![]() |
| Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Selatan, H.M. Syaripuddin atau Bang Dhin, hadir langsung menyaksikan laga puncak tersebut. Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, BALI — Sepak bola kampung kembali menunjukkan daya rekatnya sebagai ruang persatuan rakyat.
Hal itu tercermin dalam partai final Turnamen Sepak Bola Liga Kampung Soekarno Cup 2025 yang mempertemukan Tim Banteng Bali melawan Tim Banteng Jawa Timur di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (13/12/2025).
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Selatan, H.M. Syaripuddin atau Bang Dhin, hadir langsung menyaksikan laga puncak tersebut.
Ia menilai Soekarno Cup bukan sekadar turnamen olahraga, melainkan wujud nyata komitmen PDI Perjuangan dalam memperkuat olahraga rakyat sekaligus membangun ruang pembinaan generasi muda di tingkat akar rumput.
Menurut Bang Dhin, sepak bola kampung memiliki posisi strategis sebagai medium pemersatu masyarakat.
Dari lapangan-lapangan sederhana, lahir semangat kebersamaan, sportivitas, dan nasionalisme yang menjadi fondasi kuat kehidupan berbangsa.
“Liga Kampung Soekarno Cup 2025 ini bukan hanya soal kompetisi. Ini adalah ruang ekspresi rakyat, ruang pembinaan talenta muda, sekaligus media pemersatu yang menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan sportivitas,” ujarnya.
Bang Dhin menambahkan, turnamen tersebut juga menjadi bagian dari konsolidasi kebudayaan dan ideologi kerakyatan yang sejalan dengan ajaran Bung Karno.
Sepak bola, kata dia, menjadi bahasa universal yang mampu menyatukan berbagai latar belakang sosial, budaya, dan daerah.
Partai final berlangsung meriah dengan atmosfer sportivitas yang tinggi.
Ribuan penonton memadati stadion dan memberikan dukungan penuh kepada kedua tim yang tampil atraktif dan penuh semangat juang sepanjang pertandingan.
Final Soekarno Cup 2025 turut dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, serta sejumlah Ketua DPD PDI Perjuangan dari berbagai provinsi di Indonesia.
Bagi Bang Dhin, keberlanjutan turnamen sepak bola kampung seperti Soekarno Cup penting untuk terus dijaga.
Selain menjadi sarana pembinaan atlet muda, ajang ini dinilai mampu memperkuat ikatan sosial dan memperkokoh persatuan bangsa dari tingkat paling dasar.
Editor : Muhammad Robby
