Ultras Thailand Nyatakan Boikot SEA Games 2025

Kelompok suporter sepak bola dan futsal Thailand, Ultras Thailand, menyatakan akan memboikot pertandingan SEA Games 2025. Foto-CNN Indonesia

SUARAMILENIAL.ID, BANGKOK — Kelompok suporter sepak bola dan futsal Thailand, Ultras Thailand, menyatakan akan memboikot pertandingan SEA Games 2025. 

Sikap itu diumumkan pada Senin (1/12), dengan alasan adanya sederet kebijakan panitia yang dianggap tidak adil bagi para pendukung.

Dalam pernyataannya, Ultras Thailand menyebut ada tiga alasan utama yang membuat mereka menolak hadir di stadion selama gelaran berlangsung.

Pertama, kebijakan penonton yang mengharuskan suporter mendaftarkan identitas pribadi untuk bisa masuk secara gratis. 

Aturan tersebut dinilai memberatkan dan tidak diperlukan. Mereka menilai otoritas SEA Games tidak berhak meminta data pribadi suporter, terlebih aturan itu hanya diberlakukan bagi penonton reguler, bukan untuk tamu VIP.

“Ini bukan soal keamanan, tetapi ketidakadilan yang dipaksakan kepada kami,” tulis Ultras Thailand dalam rilis yang dikutip Thai Rath. 

Mereka juga menyinggung keputusan Kamboja yang menarik diri dari cabang sepak bola.

Kedua, mereka menilai panitia bersikap semena-mena karena melarang kelompok ultras menempati area belakang gawang, sementara pendukung tim lawan diperbolehkan berada di lokasi tersebut. 

Kebijakan itu dianggap membatasi ekspresi dukungan yang selama ini menjadi ciri kelompok ultras.

Ketiga, meskipun menyatakan boikot untuk hadir di tribune, Ultras Thailand menegaskan tetap memberikan dukungan moral kepada para pemain dan pelatih tim nasional sepak bola dan futsal. 

Mereka membuka peluang perubahan sikap apabila panitia mengubah kebijakan yang dipersoalkan.

“Dengan semangat yang sama, kami tetap mendukung tim. Namun kami tidak akan berada di stadion sepak bola dan futsal selama SEA Games di Bangkok,” tulis kelompok tersebut.

SEA Games 2025 dijadwalkan berlangsung di Thailand, dengan Bangkok sebagai salah satu pusat pelaksanaan cabang olahraga.

Editor : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama