Banjir Tanbu Berangsur Surut, Sekda Sisir Permukiman Warga

Sekda Kabupaten Tanah Bumbu, Ambo Sakka menyisir banjir di Desa Sungai Danau, Satui. Foto-Istimewa

SUARAMILENIAL.ID, BATULICIN - Musibah banjir masih mengepung 30 desa di enam kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan hingga Minggu sore. Salah satunya terparah di Kecamatan Satui.

Namun ketinggian air yang merendam  permukiman warga berangsur menurun 50 hingga 70 sentimeter.

Prihatin dengan kondisi masyarakat, pemerintah daerah setempat mulai menyalurkan bantuan bahan pangan ke posko-posko pengungsian. 

Dari pantauan di lokasi terparah banjir di Desa Sungai Danau, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, ribuan rumah warga masih tampak terendam dengan ketinggian sekitar satu meter atau pinggang orang dewasa.

Rendaman air banjir akibat luapan Sungai Satui ini, menyebabkan akses ke permukiman terputus. Untuk beraktivitas warga harus menggunakan perahu, rakit apung atau ban.

Sebagian lagi terpaksa meminta bantuan satgas gabungan evakuasi naik perahu karet. Aktivitas warga lumpuh total. 

Sebagian warga hanya tampak santai di atap rumah, atau membersihkan bekas banjir. 

Sementara bocah-bocah dan remaja lebih memilih bermain air genangan banjir. 

Bagi korban banjir yang rumahnya tidak bertingkat, terpaksa mengungsi ke posko-posko pengungsian yang sudah disiapkan.

Untuk bantuan kini mulai berdatangan, khususnya bahan pokok pangan bagi warga terdampak. Dari rekapitulasi data Kecamatan Satui, terdapat 11.404 jiwa atau 3.324 tersebar pada 11 desa. 

Distribusi bantuan menjadi atensi Sekretaris Daerah Pemkab Tanah Bumbu, Ambo Sakka, yang melakukan penyisiran bersama Kepala KSOP Kotabaru Batulicin, Kalaksa BPBD Tanah Bumbu, Kadinsos Tanah Bumbu dan Camat Satui.

Sekda Kabupaten Tanah Bumbu, Ambo Sakka mengatakan, secara keseluruhan banjir sudah berangsur surut.

Ia mengklaim musibah alam ini murni karena tingginya intensitas hujan yang melanda wilayah ini dalam beberapa hari terakhir.

Dibanding tahun-tahun sebelumnya memang diakui banjir kali ini lebih parah. 

Pemkab sendiri akan menawarkan program relokasi bagi warga yang bermukim dikawasan rawan dan langganan banjir.

Diketahui, banjir melanda Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan darurat menggenangi 30 desa di enam kecamatan, yakni Satui, Sungai Loban, Kuranji, Kusan Hulu, Kusan Tengah dan Karang Bintang sejak Selasa lalu.

Dalam musibah alam ini sekitar 18 ribu jiwa warganya terdampak banjir. 

Sebagian mengungsi di posko pengungsian, lainnya menginap di rumah kerabat dan sisanya bertahan di rumah yang terendam.

Reporter : Tim Redaksi

Editor : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama