DPC Demokrat Banjarbaru Usul Dua Kandidat Balon Kepala Daerah

Setelah Andoko Abdi, kini partai berlambang mercy itu mengusulkan nama Rustam Effendi. Foto-Bpost

SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU - DPC Demokrat Banjarbaru kembali mengusulkan bakal calon kepala daerah di Pilkada 2024 mendatang. 

Setelah Andoko Abdi, kini partai berlambang mercy biru itu mengusulkan nama Rustam Effendi.

Namun rupanya kemunculan nama Rustam Effendi, isunya menjadi perdebatan di internal partai. 

Sebab mayoritas anggota DPC Partai Demokrat Banjarbaru hanya menginginkan Abdi Andoko, menjadi kader pilihan pengurus pusat.

Pengurus DPC Demokrat Banjarbaru mempertanyakan soal kemunculan secara tiba-tiba nama Rustam Effendi dalam pencalonan.

Hal itu lantaran para pengurus sudah jauh-jauh hari mengenalkan Abdi, sebagai bakal calon Wali Kota Banjarbaru, dengan Jargon Siap Mengabdi.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Banjarbaru, H Said Subari bilang dua nama itu muncul bukan tanpa alasan.

Menurutnya, Demokrat enggan menjadi penonton dalam pesta demokrasi November 2024 nanti.

"Sehingga dua nama itu dipastikan bakal ikut ambil bagian dalam pertarungan nanti," katanya dinukil banjarmasinpost, Senin (17/6) kemarin.

Meski demikian, menurut Said Subari, karena ada aturan dan proses dalam pencalonan, sehingga seleksi partai sangat ketat dilakukan terhadap para calon yang mendaftar ke Demokrat

"Termasuk dua nama calon dari kader DPC Partai Demokrat, yang saat ini masih berproses ditingkat DPP," sambungnya.

Said Subari menjelaskan, bila nanti sudah keluar hasil seleksi yang dilakukan oleh Dewan Pertimbangan Pusat (DPP) Partai Demokrat, maka hal itu sudah menjadin keputusan final partai.

"Menjadi calon kepala daerah bukan orang sembarang makanya dilakukan seleksi. Memang ada dua kader kami yang muncul. Nah, siapa pun yang nanti dipilih dan maju, kader Partai Demokrat wajib mendukungnya," ujarnya.

Ia pun meminta kepada para kader untuk bisa menerima siapa pun nantinya kader partai yang bertarung dalam Pilwali Banjarbaru, sehingga perolehan suara besar layaknya di Pemilihan Legislatif (Pileg) bisa diraih di Pilwali nanti.

"Siapa pun nantinya yang maju kader harus mendukungnya. Ini keputusan partai," pungkasnya.

Reporter : Newswire

Editor : Rizky Permatasari

Lebih baru Lebih lama