KASAD: Pembukaan Lahan Baru Wujudkan Ketahanan Pangan Kalsel

Pembukaan lahan baru wujudkan ketahanan pangan Kalsel. Foto-Istimewa 


SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak membuka secara resmi Lahan Ketahanan Pangan Terpadu Kodim 1006/Banjar Korem 101/Antasari dalam agendanya di Kalsel setelah melaksanakan penutupan TMMD ke-120 Kodim 1022/Tanah Bumbu.


Hal ini ditandai Kick Off penanaman jagung di lokasi lahan Ketahanan Pangan Terpadu (Bukit Petruk) Sei Ulin, Banjarbaru, Sabtu (8/6) kemarin. 


Didampingi Pangdam Vl/Mlw Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Adi Santoso, Ketua DPRD Kalsel, Asintel Kasad, Aspers Kasad, Aster Kasad, Wakapolda Kalsel dan Danrem 101/Antasari.


Juga tampak hadir Kabinda Kalsel, Kasrem 101/Ant, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Sjamsuddin Noor, Kepala BNNP Kalsel, Wali Kota Banjarbaru dan para SKPD Kalsel serta sejumlah masyarakat kelompok tani.


Sebagai alat pertahanan negara, TNI memiliki tugas mendukung ketahanan pangan nasional.


Hal ini ditindaklanjuti dengan melaksanakan nota kesepahaman antara TNI dengan Kementan RI dan perjanjian kerja sama dengan TNI AD dalam mendukung pelaksanaan pembangunan pertanian.


Korem 101/Antasari dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan melaksanakan program ketahanan pangan terpadu di lahan milik TNI AD dengan total luas 2.487 hektare, luas lahan yang sudah dikelola 66 hektare (50 hektare padi, 14 hektare singkong dan 2 hektare kopi liberica) dan luas lahan tidur yang belum dikelola 1.519,09 hektare.


Rencana pengelolaan lahan tidur dikerjasamakan dengan PT. Citra Lodok Lestari  seluas 1.200 hektare, terdiri dari blok I lahan jagung seluas  800 hektare, blok ll kandang sapi dan lahan pakan 23 hektare, blok lll lahan bioflok 10 hektare dan tanaman pelindung hama seperti pisang dan pepaya.


Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, saat memberikan pengarahan mengatakan, agar  bentuk sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah daerah, pengusaha dan kelompok petani dengan baik agar lahan yang sudah dibuka ini terus berproduksi.


"Masalah ketahanan pangan ini memang harus dikeroyok, kalau kita kompak, sebenarnya ini adalah peluang, di antara ketahanan pangan negara, kita bisa membantu petani dan bisa menjadi usaha," ucapnya.


Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengingatkan pentingnya ketahanan pangan dalam menghadapi fenomena cuaca El Nino yang diprediksi terjadi cukup panjang.


"Kita akan menghadapi El Nino waktu dekat ini yang cukup panjang ditambah lagi kemarau, daripada kita kesulitan nanti lebih baik dari sekarang kita siapkan ketahanan pangan," jelas Kasad.


Dalam kegiatan ini, Kasad juga memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat dan kelompok tani.


Lalu diakhiri kick off penanaman jagung  dilahan ketahanan pangan terpadu Kodim 1006/Banjar Korem 101/Antasari. 


Reporter: Newswire

Editor      : Achmad Juhriansyah

Lebih baru Lebih lama