![]() |
Polsek Cempaka berhasil menggagalkan rencana tawuran di Simpang 4 Pemasiran Ujung Murung, Cempaka, Banjarbaru, Jumat (17/1) dini hari. Foto- Dok Polsek Cempaka |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU – Polsek Cempaka berhasil menggagalkan rencana tawuran di Simpang 4 Pemasiran Ujung Murung, Cempaka, Banjarbaru, Jumat (17/1) dini hari.
Sebanyak 11 remaja diamankan, beserta 16 senjata tajam yang diduga akan digunakan dalam aksi tersebut.
Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda, melalui Kapolsek Cempaka Iptu Ketut Sedemen mengungkapkan bahwa aksi tersebut berhasil digagalkan berkat laporan masyarakat.
Setelah menerima informasi, petugas segera menuju lokasi dan mendapati sekelompok remaja yang melarikan diri saat melihat kedatangan polisi.
Empat remaja berinisial MK, AK, MAS dan YP berhasil diamankan di lokasi, bersama tiga bilah senjata tajam.
Dari hasil interogasi, petugas memperoleh informasi terkait remaja lainnya yang terlibat.
Hingga pagi harinya, tujuh remaja tambahan berhasil diamankan di lokasi berbeda, mereka berinisial FAD, MAN, MKN, MKB, RAR, APT dan SF.
Hasil interogasi lebih lanjut mengungkap lokasi penyimpanan senjata tajam milik para remaja.
Total petugas menyita 16 senjata tajam, terdiri dari 11 parang, 3 samurai, satu pisau dan satu baja ringan bergerigi.
Pembinaan dan Permintaan Maaf
Kapolsek Cempaka bersama tokoh masyarakat dan ketua RT setempat memutuskan untuk memberikan pembinaan terhadap para remaja tersebut.
Selain itu, orang tua para remaja juga dipanggil untuk diberi penjelasan terkait kejadian.
Pada Sabtu (18/1) siang, seluruh remaja yang diamankan diminta meminta maaf secara langsung kepada orang tua mereka.
Para remaja juga menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa.
“Kami memutuskan pembinaan karena mereka bukan bagian dari kelompok gangster, hanya terpengaruh ajakan teman-temannya. Selain itu, aksi tawuran belum sempat terjadi sehingga tidak ada korban. Namun, kami tetap menyita seluruh senjata tajam yang ditemukan guna mencegah hal-hal tidak diinginkan di masa mendatang,” jelas Iptu Ketut Sedemen.
Imbauan kepada Orang Tua
Kapolsek juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka.
Orang tua diharapkan lebih waspada terhadap ajakan negatif yang beredar, baik melalui media sosial maupun grup WhatsApp, guna mencegah hal-hal yang dapat merugikan anak-anak mereka.
“Pengawasan dan komunikasi antara orang tua dan anak sangat penting untuk mencegah perilaku yang berpotensi melanggar hukum,” tambahnya.
Langkah cepat yang dilakukan Polsek Cempaka mendapat apresiasi dari masyarakat, yang berharap kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Reporter : Nurul Mufidah
Editor : Muhammad Robby