 |
| Setelah satu tahun sembilan bulan mengemban amanah, Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) H. Deddy Winarwan bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Barsel Hj. Erna Ardiani Palupi resmi berpamitan kepada masyarakat. Foto-MMC Kalteng |
SUARAMILENIAL.ID, BUNTOK – Setelah satu tahun sembilan bulan mengemban amanah, Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) H. Deddy Winarwan bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Barsel Hj. Erna Ardiani Palupi resmi berpamitan kepada masyarakat.
Acara perpisahan digelar di Aula Kantor Bappeda Buntok, Kamis (6/2/2025).
Deddy Winarwan dilantik oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, pada 25 Mei 2023.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga kesinambungan pembangunan dan berharap kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, H. Eddy Raya Samsuri dan Khristianto Yudha, mampu membawa Barsel lebih maju.
“Banyak kesan selama memimpin di Barito Selatan. Semua kebijakan didukung perangkat daerah dan diterima masyarakat. Terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin. Semoga masyarakat terus mendukung langkah-langkah pembangunan ke depan,” kata Deddy dengan nada haru.
Hj. Erna Ardiani Palupi, yang mendampingi sebagai Ketua TP PKK, juga menyampaikan pesan perpisahan. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan program pemberdayaan perempuan dan anak.
“Peran perempuan dalam pembangunan tidak boleh berhenti. Jangan berhenti berinovasi dan teruslah bergerak untuk kemajuan Barito Selatan,” ujarnya.
Acara ditutup dengan penyerahan cenderamata dari para pejabat daerah sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian Deddy dan Erna.
Momen tersebut diwarnai suasana haru, menjadi simbol terima kasih dari masyarakat atas dedikasi yang telah diberikan.
Hadir dalam perpisahan itu unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, asisten, staf ahli bupati, inspektur daerah, Ketua DPRD, kepala perangkat daerah se-Barsel, camat, Ketua Dewan Adat Dayak, anggota Dharma Wanita Persatuan, anggota TP PKK, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (*)
