SUARAMILENIAL.ID, BATULICIN - PT. Anugrah Energi Kalimantan (PT. AEK) yang bertindak sebagai kontraktor PT. Borneo Indobara (PT. BIB) pemilik PKP2B di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, resmi meluncurkan unit kendaraan listrik (EV) terbaru untuk menunjang kegiatan hauling batu bara dan operasional beberapa unit tambang lainnya, Senin (17/2).
Peluncuran unit tersebut terdiri Trintin EV, Trintin Hybrid, loader elektrik, tower lamp solar panel.
Selain itu, PT. AEK juga memberikan dua unit LV EV kepada PT. BIB sebagai kendaraan operasional.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung program go green di Indonesia dan mengurangi emisi karbon di sektor pertambangan.
Dalam acara yang dihadiri jajaran eksekutif, mitra dan pihak terkait, pimpinan PT. Anugrah Energi Kalimantan menjelaskan, peluncuran unit EV ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan.
Peluncuran unit kendaraan listrik (EV) terbaru untuk menunjang kegiatan hauling batu bara.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi ramah lingkungan. Unit EV yang baru ini merupakan bukti nyata bahwa sektor pertambangan juga bisa mendukung upaya pengurangan emisi dan pencapaian target go green nasional,” ucap Penanggung Jawab Operasional (PJO) PT. AEK, Ismail.
Ismail menyampaikan bahwa inovasi ini merupakan hasil dari sinergi antara teknologi modern dan komitmen kuat perusahaan terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
“Dengan adanya kendaraan listrik untuk hauling batu bara, kami tidak hanya mengoptimalkan kinerja operasional, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Langkah ini sejalan dengan visi perusahaan untuk berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Ismail.
Baca Juga:
Banjir Tanbu Berangsur Surut, Sekda Sisir Permukiman Warga
Acara peluncuran ini juga disertai dengan demonstrasi operasional unit EV di area pertambangan yang berhasil menarik perhatian para tamu undangan.
Praktik penggunaan teknologi ramah lingkungan diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan tambang lainnya untuk mengurangi jejak karbon mereka.
Peluncuran unit kendaraan listrik (EV) terbaru untuk menunjang kegiatan hauling batu bara.
Sementara itu, PT. Borneo Indobara (PT. BiB) sebagai pemilik PKP2B menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini dan optimis bahwa penerapan teknologi EV dalam operasional pertambangan akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi industri, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Kami bangga dapat bermitra dengan PT. Anugrah Energi Kalimantan (PT. AEK) dalam menerapkan inovasi yang mendukung keberlanjutan. Ini adalah langkah strategis yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan hidup,” ungkap perwakilan PT. Borneo Indobara.
Dengan diluncurkannya unit EV ini, diharapkan kegiatan pertambangan di Kalimantan Selatan akan semakin efisien dan ramah lingkungan.
Inovasi seperti ini diharapkan dapat memacu transformasi industri pertambangan Indonesia menuju operasional yang lebih bersih, hijau, dan berkelanjutan.
Sementara itu, CEO PT. BIB, Bonifasius menambahkan dengan program Go Green yang diluncurkan ini pihaknya berkomitmen menjalankan praktik tambang yang ramah lingkungan.
“Kita harapkan tambang kita bisa menjadi percontohan tambang-tambang di Indonesia dengan menjalankan program Go Green,” tukas Bonifasius pada acara sustainable green mining yang bertepatan dengan ulang tahun ke-19 PT. BIB ini.
Reporter : Newswire
Editor : Rizky Permatasari