Hempas Isu Miring, Ini Klarifikasi Nagita Slavina Usai Dituding Timbun Gas LPG 3 Kg

Nagita Slavina. Foto-net

SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA - Kontroversi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menyetok puluhan gas LPG 3 kg viral kembali seiring santernya kisruh kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. 

Jejak digital stok puluhan gas melon di rumah Nagita Slavina dan Raffi Ahmad ini diunggah kembali oleh beberapa akun Twitter. Salah satu di antaranya adalah akun @denismalhotra pada Senin (3/2) dengan atensi sebanyak 5,2 juta jumlah tayangan.

"Banyak di rumah bos RANS," tulis Denis Malhotra di X seperti dilihat SUARAMILENIAL.ID, pada Jumat (7/2).

Cuitan Denis Malhotra di Twitter. Screenshoot-SUARAMILENIAL.ID

Meski begitu, pihak Andara sudah buka suara menanggapi kontroversi stok gas di rumahnya pada 2020 lalu. 

Nagita Slavina membantah keluarganya menggunakan gas subsidi tersebut untuk kepentingan pribadi. 

Menurut penuturan menantu Amy Qanita itu, stok puluhan gas LPG 3 Kg di rumahnya digunakan sebagai properti untuk keperluan syuting.

"Kalau misalnya di sini ada tabung yang melon itu jangan julid dulu karena aku mau menjadikan itu yang memang properti syuting," ucap Nagita Slavina.

Selain itu, lanjut Nagita Slavina, gas melon tersebut digunakan untuk pegawai RANS Entertainment maupun orang-orang rumah yang bekerja untuk Raffi Ahmad.

"Kenapa kemarin ada banyak banget yang tabung melon itu karena yang tinggal di sini bukan cuman aku. Karena masih banyak yang salah kaprah," sambung Nagita Slavina.

Dalam tayangan video itu, anak Rieta Amilia tersebut mengungkap jika keluarganya memakai gas tak bersubsidi untuk keperluan sehari-hari.

"Alhamdulillah kalau keluarga kayak kita gini emang sudah seharusnya menggunakan tabung pink ya guys," ujar Nagita Slavina.

Baca Juga: Rakyat Menjerit Gas LPG 3 Kg Susah Didapat, Instagram Sri Mulyani Digeruduk Netizen!

Sebagai tambahan informasi, Bahlil Lahadalia menolak disalahkan atas kelangkaan tabung gas LPG 3 Kg. Dia malah menyalahkan warga yang suka memborong tabung melon tersebut.

"Satu orang jangan beli banyak-banyak dong. Kalau hanya untuk konsumsi rumah tangga, kan pasti ada batasannya. Tapi kalau satu orang, satu rumah tangga, sudah beli sampai 30 tabung, 40 tabung, berarti kan ada maksud lain," kata Bahlil.

Baru-baru ini, Prabowo Subianto memanggil Bahlil Lahadalia ke Istana. Dia mengintruksikan menterinya itu agar kembali mengaktifkan pengecer LPG 3 Kg.

Editor: Rizky Permatasari


Lebih baru Lebih lama