Dirawat di Rumah Sakit, Rumah Hj Yusnani Nyaris Ludes Dilalap Api

 

Musibah tak terduga menimpa Hj Yusnani (68), warga Jalan Swarga RT 004 RW 002, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Banjarbaru. Foto-Istimewa

SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU – Musibah tak terduga menimpa Hj Yusnani (68), warga Jalan Swarga RT 004 RW 002, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Banjarbaru. 

Saat sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, rumah miliknya nyaris habis terbakar dalam insiden kebakaran yang terjadi pada Kamis (10/4) dini hari.

Peristiwa bermula saat dua penjaga malam, Ari dan Utuh Saberi, mendengar ledakan kecil dari arah dapur rumah milik Hj. Yusnani sekitar pukul 02.00 WITA. 

Awalnya, Ari mengira asap yang terlihat berasal dari pembakaran sampah di dekat Musala Darul Abidin, yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Namun, kecurigaan mereka meningkat saat kembali terdengar ledakan kecil dan asap pekat mulai terlihat jelas dari bagian dapur rumah. 

Keduanya segera memberi tahu warga dengan memukul tiang listrik, tanda bahaya yang biasa digunakan warga sekitar.

Warga yang terbangun langsung berhamburan keluar rumah dan bergotong royong memadamkan api bersama relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK).

Sekitar pukul 02.30 WITA, api berhasil dijinakkan sebelum melalap seluruh bangunan.

Kapolsek Liang Anggang, Kompol Imam Suryana mengungkapkan, rumah berukuran 20x30 meter persegi tersebut mengalami kerusakan cukup parah. 

Dinding beton, atap seng, dan rangka kayu sebagian besar hangus terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai Rp600 juta.

Hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Banjarbaru menunjukkan penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. 

“Arus pendek karena kabel sudah lama,” ucap Kapolsek.

Selama Hj. Yusnani menjalani perawatan di rumah sakit, pihak keluarga diketahui rutin menyalakan lampu rumah setiap sore dan mematikannya kembali di pagi hari. 

Aktivitas tersebut diduga turut berkontribusi terhadap terjadinya korsleting.

Kapolsek mengimbau warga untuk lebih waspada dan rutin memeriksa instalasi listrik, terutama jika rumah akan ditinggalkan dalam waktu lama. 

“Pastikan seluruh jaringan listrik aman, terutama yang terhubung dengan peralatan elektronik,” pesannya.

Musibah ini menjadi pengingat bagi seluruh warga akan pentingnya perawatan dan pengawasan sistem kelistrikan di rumah, terutama ketika rumah dalam keadaan kosong.

Reporter : Nurul Mufidah

Editor      : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama