 |
| Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, menganugerahkan predikat Wilayah Tertib Administrasi Berintegritas (WTAB) kepada 11 Kantor Pertanahan yang dinilai berhasil menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik. Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA – Komitmen menuju birokrasi yang bersih dan berintegritas kembali ditegaskan oleh Kementerian ATR/BPN.
Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, menganugerahkan predikat Wilayah Tertib Administrasi Berintegritas (WTAB) kepada 11 Kantor Pertanahan yang dinilai berhasil menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik.
“WTAB bukan sekadar seremoni, tapi wujud nyata dari transformasi budaya kerja kita,” ujar Wamen Ossy dalam acara penghargaan yang digelar di Conference Room Inspektorat Jenderal Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (7/5).
Sebelas Kantor Pertanahan yang meraih penghargaan antara lain berasal dari Kota Palembang, Kabupaten Madiun, Kota Malang, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Karangasem, Kota Banjarbaru, Kabupaten Karawang, Kota Binjai, Kota Dumai, dan Kabupaten Bintan.
Wamen Ossy menekankan bahwa WTAB bukanlah titik akhir, melainkan batu loncatan menuju predikat yang lebih tinggi seperti Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Konsistensi dan kerja nyata di lapangan jadi kunci agar penghargaan ini nggak cuma jadi simbol, tapi karakter,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas unit di kementerian serta dukungan dari Inspektorat Jenderal dan Sekretariat Jenderal untuk menjaga ritme reformasi birokrasi.
Menutup sambutannya, Wamen Ossy mengingatkan bahwa pelayanan pertanahan bukan hanya soal teknis administratif.
“Kita nggak cuma urus tanah dan ruang, tapi juga kepercayaan publik. Maka integritas adalah harga mati,” tandasnya.
Dalam acara ini, Wamen Ossy didampingi oleh Sekjen Suyus Windayana, Irjen Dalu Agung Darmawan, Staf Ahli Reformasi Birokrasi Deni Santo, dan Deputi RB KemenPANRB Erwan Agus Purwanto, bersama para pejabat dan kepala Kantor Pertanahan penerima penghargaan. (*)
