![]() |
Ketua Umum PSSI Erick Thohir ternyata juga dibuat kaget dengan hukuman berat yang dijatuhkan kepada bek PSM Makassar, Yuran Fernandes. Foto-ANTARA |
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir ternyata juga dibuat kaget dengan hukuman berat yang dijatuhkan kepada bek PSM Makassar, Yuran Fernandes.
Pemain asal Cape Verde itu dijatuhi sanksi larangan bermain selama satu tahun dan denda Rp25 juta oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Kabar mengejutkan ini diungkap langsung oleh anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, lewat akun Instagram pribadinya pada Sabtu (10/5).
Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut murni kewenangan Komdis dan tidak bisa diintervensi oleh pengurus PSSI, termasuk Erick Thohir.
“Komdis itu independen, tidak bisa diintervensi siapa pun, bahkan Ketum PSSI sekalipun. Jadi wajar kalau Pak Erick juga kaget karena sebelumnya beliau sudah memaafkan Yuran,” tulis Arya.
Sanksi itu muncul buntut dari curhatan Yuran di media sosial usai laga PSM vs PSS Sleman.
Dalam unggahannya, ia menuding ada praktik korupsi dalam sepak bola Indonesia dan menyarankan pemain asing untuk tidak datang ke Liga Indonesia.
Postingan itu sempat viral sebelum akhirnya dihapus, disusul permintaan maaf dari sang pemain.
Menyikapi keputusan Komdis, Arya menyarankan agar pihak PSM mengambil langkah banding ke Komite Banding PSSI.
“Langkah terbaik sekarang ya banding,” tulisnya singkat.
Editor : Muhammad Robby