SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA – Kabar baik datang dari World Expo 2025 Osaka!
Dalam gelaran Forum Bisnis “Sustainable Growth Through Connectivity: Unlocking Indonesia’s Green Investment Opportunities” yang diadakan Bank Indonesia pada 12 Mei 2025, investor Jepang menunjukkan ketertarikan besar terhadap dua proyek hijau asal Kalimantan Selatan.
Dua proyek yang berhasil mencuri perhatian adalah:
1. Budidaya Ikan Bandeng Terintegrasi dengan Industri Pengalengan di Kabupaten Tanah Bumbu oleh Make Moment Production, dan
2. Pengolahan Limbah B3 Rumah Sakit di Kota Banjarbaru oleh Takashima Eisei Co., Ltd.
Minat itu dibuktikan dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) oleh kedua investor Jepang tersebut, langsung di Paviliun Indonesia.
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi Bank Indonesia untuk memperkenalkan proyek-proyek hijau unggulan Indonesia ke mata dunia.
Acara ini turut dihadiri oleh tokoh penting seperti Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti, Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta perwakilan dari Kementerian Investasi.
Plh. Sekdaprov Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, yang juga Ketua Regional Investor Relations Unit (RIRU) Intan Kalsel, menyambut positif langkah ini.
Ia menyebut, ketertarikan investor luar merupakan sinyal kuat bahwa Kalsel siap bersaing secara global.
“Ini sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi 8% dan visi ketahanan pangan di Kalsel,” ujarnya.
Senada, Kepala Perwakilan BI Kalsel Fadjar Majardi menambahkan bahwa RIRU Intan Kalsel siap mengawal hingga realisasi investasi berjalan.
Fokus selanjutnya? Menyasar investor dari Jepang, Tiongkok, ASEAN, Inggris, dan AS.
Selain penandatanganan LoI, forum ini juga menggelar business matching hybrid yang mempertemukan 10 calon investor Jepang dengan kedua proyek tersebut.
Langkah strategis ini jadi bukti bahwa potensi daerah bisa jadi bintang di panggung dunia—asal dipromosikan dengan cara yang tepat.
Editor : Muhammad Robby