![]() |
Jay Idzes dan kawan-kawan masih harus berjuang keras agar Venezia tidak terdegradasi. (AFP/ANDREA PATTARO) |
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA — Drama di papan bawah Serie A semakin memanas! Klub promosi Venezia, yang dibela bek tangguh Jay Idzes, masih belum bisa bernafas lega. Dengan hanya dua laga tersisa, perjuangan untuk tetap bertahan di kasta tertinggi Liga Italia belum sepenuhnya usai.
Meski saat ini menempati posisi ke-17 dengan 29 poin, posisi Venezia masih belum aman. Mereka hanya unggul satu poin dari Lecce dan Empoli yang mengintai di bawahnya. Sementara Monza sudah resmi terdegradasi dan menjadi juru kunci.
Namun, nasib I Leoni Alati — julukan Venezia — masih berada di tangan mereka sendiri. Dua pertandingan terakhir musim ini bakal jadi penentu: tandang ke markas Cagliari pada 19 Mei, dan menjamu raksasa Juventus di pekan pamungkas, 25 Mei.
Jika mampu meraih kemenangan di kedua laga tersebut, Venezia akan mengakhiri musim dengan 35 poin. Angka ini dipastikan cukup untuk membuat mereka tetap berada di Serie A musim depan, tanpa harus bergantung pada hasil Lecce dan Empoli.
Namun, jika hasil sebaliknya terjadi — alias kalah di dua laga sisa — peluang bertahan tetap ada, asalkan Lecce dan Empoli juga sama-sama menelan kekalahan. Tapi tentu saja, skenario ini terlalu berisiko.
Patut dicatat, lawan yang dihadapi Venezia bukan tim sembarangan. Cagliari juga sedang berjuang menjauhi zona merah, sementara Juventus tengah membidik posisi empat besar demi tiket Liga Champions.
Dengan situasi yang sangat menegangkan ini, Jay Idzes dkk wajib tampil habis-habisan. Tidak ada ruang untuk kesalahan, karena satu poin saja bisa jadi penentu: bertahan di Serie A atau kembali ke Serie B.
Sumber : CNN Indonesia