Kebakaran Hebat di Pelambuan Banjarmasin, 8 Rumah dan 1 Musala Ludes Dilalap Api

Kobaran api melahap pemukiman padat penduduk di kawasan Jalan Barito Hulu Pasar, Gang Sabringin RT 45 RW 03, Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat, Selasa (27/5) sekitar pukul 10.30 WITA. Foto-Amrullah/ SUARAMILENIAL

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN – Kobaran api melahap pemukiman padat penduduk di kawasan Jalan Barito Hulu Pasar, Gang Sabringin RT 45 RW 03, Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat, Selasa (27/5) sekitar pukul 10.30 WITA.

Kebakaran yang terjadi di tengah aktivitas warga tersebut langsung membuat panik. 

Diah, salah satu warga yang rumahnya nyaris terdampak, mengatakan api tiba-tiba membesar tepat di samping rumahnya.

“Waktu itu saya lagi kerja tidak jauh dari rumah. Tiba-tiba lihat asap hitam tebal, saya langsung lari pulang. Ternyata api sudah dekat sekali,” ungkapnya kepada SuaraMilenial.id.

Diah bersama anaknya langsung menyelamatkan barang-barang penting yang sempat dibawa keluar dari rumah.

“Baju, surat-surat penting, semua langsung kami amankan seadanya,” ujarnya.

Warga sekitar sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, seperti ember berisi air. 

Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena bangunan rumah yang mayoritas berbahan kayu membuat api cepat menyebar.

“Api cepat sekali merembet, meskipun sudah disiram, tetap tidak bisa padam,” tambah Diah.

Tak lama kemudian, sejumlah relawan pemadam kebakaran tiba di lokasi dan melakukan penyemprotan hingga api berhasil dipadamkan.

Ketua RT setempat, Hamdani, mengonfirmasi bahwa terdapat sembilan bangunan yang terdampak kebakaran.

“Sementara ini terdata 8 rumah dan 1 musala hangus terbakar,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. 

Namun Hamdani menyebut sempat terdengar suara percikan listrik dari salah satu rumah sebelum api membesar.

“Tidak ada ledakan besar, tapi sempat terdengar suara percikan listrik,” jelasnya.

Belum ada laporan korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material diperkirakan cukup besar. 

Warga terdampak kini mengungsi ke rumah kerabat dan pos darurat sekitar lokasi kejadian.

Reporter : Amrullah

Editor      : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama