 |
| Bareskrim Polri kembali menyelidiki isu lama yang sempat bikin ramai medsos: dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo. Foto-net |
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA – Bareskrim Polri kembali menyelidiki isu lama yang sempat bikin ramai medsos: dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo.
Hari ini, keluarga Jokowi dijadwalkan hadir di Bareskrim untuk menyerahkan langsung ijazah asli dari Solo.
Kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara, membenarkan pemanggilan ini.
“Kami yang akan serahkan ijazah aslinya. Keluarga dan ajudan Pak Jokowi yang bawa langsung dari Solo ke Jakarta,” ujarnya, Jumat (9/5).
Laporan soal dugaan ijazah palsu ini awalnya dilayangkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) atas nama Egi Sudjana pada 9 Desember 2024.
Polisi menerima laporan tersebut sebagai Laporan Informasi pada April 2025, dan kini kasusnya masuk tahap penyelidikan.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menyebut timnya sudah periksa 26 saksi dari berbagai pihak—mulai dari staf dan alumni UGM, guru SMA Jokowi, hingga orang-orang dari KPU dan Kemendikbud.
Enggak cuma saksi, tim penyidik juga mengumpulkan puluhan dokumen: dari arsip SMA, dokumen kampus, sampai catatan KPU.
Bahkan, mereka juga melakukan uji laboratorium terhadap dokumen akademik Jokowi sejak awal masuk UGM sampai lulus.
“Sudah dilakukan uji laboratoris terhadap dokumen asli dan dibandingkan dengan milik teman-teman seangkatannya,” ujar Djuhandhani.
Meski begitu, hingga kini kasusnya masih tahap penyelidikan dan belum ada kesimpulan hukum.
Jadi, masih harus tunggu hasil lengkap dari tim penyidik. (*)
