SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU – Pemerintah makin serius membangun ekonomi desa!
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menargetkan pembentukan Koperasi Merah Putih di Kalimantan Selatan (Kalsel) rampung akhir Mei 2025.
Target ini disampaikan langsung oleh Menteri Desa H. Yandri Susanto saat menghadiri Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih Kalsel, Rabu (21/5).
Acara ini juga dihadiri Gubernur Kalsel H. Muhidin, Kapolda Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan, hingga seluruh jajaran kepala daerah, camat, dan kepala desa se-Kalsel.
Selain itu, dilakukan pula penandatanganan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu Wasaka oleh kepala daerah.
“Musyawarah desa khusus wajib selesai akhir Mei. Kalau tidak, Dana Desa tahap kedua nggak bakal cair,” tegas Yandri.
Ia menambahkan, hingga kini hampir 30 ribu desa di seluruh Indonesia sudah melaksanakan musyawarah khusus pembentukan koperasi.
Target nasional: semua koperasi berbadan hukum rampung paling lambat Juli 2025.
Bahkan, pada 12 Juni yang bertepatan dengan Hari Koperasi, seluruh koperasi Merah Putih diharapkan sudah resmi.
Gubernur Kalsel H. Muhidin mendukung penuh langkah ini dan mendorong pemerintah daerah bergerak cepat.
“Kita sudah punya 11 koperasi berbadan hukum. Target akhir Juni, semua resmi,” ujarnya.
Untuk permodalan, pemerintah membuka opsi pembiayaan dari Dana Desa, APBD kabupaten/kota dan provinsi, serta dana CSR.
Skema pembentukan koperasi bisa dilakukan dengan mendirikan baru, menggabungkan yang sudah ada, atau mengaktifkan kembali koperasi lama yang tidak aktif.
“Akhir Mei minimal semua sudah terbentuk. Legalitas bisa nyusul, yang penting jalan dulu,” tutup Yandri.
Reporter : Nurul Mufidah
Editor : Muhammad Robby