![]() |
Banjarmasin terus berjibaku mengatasi persoalan banjir rob yang kerap merendam sejumlah ruas jalan kota. Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Banjarmasin terus berjibaku mengatasi persoalan banjir rob yang kerap merendam sejumlah ruas jalan kota.
Meski berbagai langkah sudah dilakukan, persoalan ini masih jadi pekerjaan rumah yang belum tuntas.
Salah satu solusi yang kini tengah digenjot adalah penerapan teknologi rumah pompa dan pintu air.
Kepala Bidang Sungai Dinas PUPR Banjarmasin, Hizbul Wathony, menyebut sistem ini jadi langkah strategis mengingat kondisi geografis kota yang padat dan minim ruang terbuka.
“Dulu kita bisa mengandalkan air surut sendiri. Sekarang, dengan makin padatnya pembangunan, kita butuh bantuan teknologi seperti pompa air,” ujarnya, Sabtu (17/5) kemarin.
Thony menjelaskan, rumah pompa membantu mempercepat aliran air saat hujan deras, sedangkan pintu air berperan penting menahan banjir rob, apalagi di kawasan dekat pesisir dan sungai.
Menariknya, desain pintu air akan disesuaikan dengan kondisi tiap wilayah.
Di daerah seperti Veteran yang tak lagi aktif sebagai jalur transportasi air, pintu air bisa dibangun lebih tertutup.
Namun di kawasan seperti Pekapuran dan Kelayan, desain akan dibuat ramah perahu agar aktivitas warga tetap berjalan.
“Kami ingin pengendalian banjir berjalan maksimal, tapi juga tetap menjaga fungsi sungai sebagai jalur transportasi masyarakat,” tutupnya.
Editor : Muhammad Robby