Pemprov Kalsel Dorong Pengembang Perluas KPR Subsidi dan Realisasi Program 3 Juta Rumah

 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong para pengembang perumahan agar memperluas pengadaan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) bersubsidi dan mempercepat realisasi Program 3 Juta Rumah di Banua. Foto-Dok Pemprov Kalsel

SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong para pengembang perumahan agar memperluas pengadaan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) bersubsidi dan mempercepat realisasi Program 3 Juta Rumah di Banua yang ditargetkan 10.000 unit tahun ini.

Hal ini disampaikan Wagub Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke XII DPD Real Estate Indonesia (REI) Kalsel di Rattan Inn Banjarmasin pada Selasa (6/5).

Program 3 juta rumah ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan mengurangi angka kemiskinan, memperbaiki kualitas hidup masyarakat, dan mengurangi ketimpangan sosial dengan memberikan akses terhadap perumahan layak huni kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Disebutkan, rumah bukan sekadar bangunan fisik, tapi tempat membina keluarga. 

Penyediaan rumah yang rerjangkau dan berkualitas jadi tangung jawab bersama.

Selanjutnya para developer diminta terus memperkuat kemitraan dengan pemerintah daerah dan mitra kerja lainnya dalam mewujudkan perumahan yang hijau dan berkelanjutan.

Hasnuryadi berharap, momentum Musda ke XII REI Kalsel ini menjadi sarana strategis untuk memperkuat sinergitas di kalangan pengembang dalam menjawab tuntutan perumahan bagi masyarakat.

Sementara itu, Ketua DPD REI Kalsel, Ahyat Sarbini mengatakan pihaknya mendukung penuh program 3 juta rumah yang digelorakan Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

REI juga mendukung segala kebijakan Pemerintah Provinsi Kalsel terkait upaya pengembangan perumahan.

Di kesempatan yang sama, Sekjen DPP REI, Raymond Affandi menyatakan komitmen pihaknya dalam mendukung program pemerintah 3 juta rumah, kendati hal ini bukan hal mudah diwujudkan.


“Silakan teman-teman di daerah bangun rumah sebanyak-banyaknya,” ujar Raymond.

Disampaikan juga kepada para pengembang, agar apa yang mereka lakukan tidak menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat selaku pembeli, pemerintah daerah maupun Tapera.

Reporter : Newswire

Editor      : Rizky Permatasari

Lebih baru Lebih lama