Proyek Sungai Veteran Jalan Terus! Pemkot Banjarmasin Komit Atasi Banjir Bareng Warga

 

Lewat program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) alias Proyek Ketahanan Banjir Perkotaan Nasional, Sungai Veteran bakal direvitalisasi habis-habisan! Foto-Istimewa

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Pemerintah Kota Banjarmasin serius banget buat ngelanjutin proyek anti-banjir yang satu ini. 


Lewat program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) alias Proyek Ketahanan Banjir Perkotaan Nasional, Sungai Veteran bakal direvitalisasi habis-habisan!


Wali Kota baru, H.M. Yamin HR, langsung tancap gas dukung kelanjutan proyek ini. 


Fokusnya? Ngebut pembangunan infrastruktur sungai biar bisa tangkal banjir dan bikin lingkungan kota lebih bersih dan tertata.


“Pemkot Banjarmasin total dukung proyek ini, baik dari pengadaan lahan sampai aspek sosialnya. Kami juga udah koordinasi bareng Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III buat pastiin semua berjalan lancar,” ujar Yamin, Senin (12/5) lalu.


FYI, proyek ini dananya fantastis, loh—sampai Rp1 triliun dari Bank Dunia, disalurkan lewat Kementerian PUPR. 


Tahap awalnya udah dimulai, dari kawasan Kelenteng sampai Simpang Ulin.


“Kita pengin revitalisasi sungai ini cepat rampung. Warga harus bisa ngerasain manfaatnya, terutama soal pengendalian banjir. Yuk, bareng-bareng wujudkan Banjarmasin yang lebih maju dan sejahtera,” kata Yamin.


Sungai yang Hidup Lagi


Menurut Kepala BWS Kalimantan III, I Putu Eddy, Sungai Veteran dulunya sempat “mati suri” selama puluhan tahun—tertutup bangunan dan nyaris hilang fungsinya. 


Padahal sungai ini punya sejarah panjang, dibangun sejak era kolonial Belanda.


Sekarang, sungai itu coba “dihidupkan” lagi lewat pembangunan besar-besaran: mulai dari pemasangan sheet pile buat jaga lebar sungai, pembangunan lima jembatan baru, pintu air, sampai pompa pengendali banjir rob yang terhubung ke Sungai Martapura.


Target penyelesaian untuk tahap pertama proyek ini? September 2026, dengan total pengerjaan sepanjang 900 meter di area Veteran.


Masih 25% Tapi Jalan Terus


Saat ini progresnya udah nyampe 25%. Pengerjaan yang lagi berjalan termasuk pemancangan panel beton precast sepanjang 300 meter di tengah aliran sungai dan pengurugan tanah buat jalan inspeksi.


Meski beberapa warga sempat mempertanyakan penyempitan area dan gangguan proyek, Putu Eddy yakin, hasil akhir proyek ini bakal bikin debit banjir yang bisa ditampung sungai naik drastis.


“Sekarang kapasitas aliran cuma 3,5 meter kubik per detik. Tapi nanti setelah rampung, bisa naik jadi 35 meter kubik per detik. Jauh banget peningkatannya,” tutupnya.


Editor : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama