 |
| Bek andalan mereka, Yuran Fernandes, dijatuhi sanksi larangan bermain selama satu tahun penuh di kompetisi sepak bola Indonesia. Foto-Antara |
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA – Kabar kurang sedap datang dari PSM Makassar.
Bek andalan mereka, Yuran Fernandes, dijatuhi sanksi larangan bermain selama satu tahun penuh di kompetisi sepak bola Indonesia!
Keputusan ini muncul setelah sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI, yang menyatakan Yuran melanggar Pasal 59 ayat 2 jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI 2023.
Hasilnya? Ia dilarang terlibat di semua aktivitas sepak bola Indonesia selama 12 bulan ke depan. Bukan cuma itu, Yuran juga kena denda Rp25 juta.
Sanksi ini langsung efektif mulai laga PSM vs Malut United pada Sabtu (10/5).
Masalah ini berawal dari rasa kecewa Yuran saat laga PSM vs PSS Sleman pekan lalu. Ia sempat cetak gol, tapi dianulir lewat VAR. Gara-gara itu, Yuran ‘meledak’ di media sosial dengan unggahan kontroversial.
“Sepak bola di Indonesia hanya candaan. Makanya level dan korupsinya akan tetap sama. Kalau mau cari uang, silakan datang ke Indonesia. Tapi kalau mau main bola serius, mending jauhi Indonesia,” tulis Yuran waktu itu.
Unggahannya sempat viral dan memicu pro-kontra.
Meski kemudian ia hapus dan sudah minta maaf, Komdis PSSI tetap menjatuhkan sanksi berat.
Komdis juga memperingatkan: kalau ada pelanggaran serupa lagi, hukumannya bisa makin parah.
Pihak PSM Makassar nggak tinggal diam. Mereka berencana ajukan banding atas keputusan ini.
Editor : Muhammad Robby
