Akhir Pekan di Kalsel, Menyusuri Jejak Sejarah Lewat Wisata Religi

Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. Foto-Istimewa

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Kalimantan Selatan bukan hanya dikenal dengan kekayaan sungai dan pasar terapungnya, tetapi juga menyimpan warisan spiritual yang mengakar kuat dalam sejarah dan budaya Banjar. 


Saat akhir pekan tiba, sejumlah destinasi wisata religi di provinsi ini menjadi tujuan ziarah sekaligus rekreasi bernuansa religi yang banyak diminati masyarakat.


Salah satu yang paling dikenal adalah Makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari di Martapura. 


Ulama besar abad ke-18 ini meninggalkan warisan keilmuan Islam yang tak lekang waktu. 


Kompleks makam yang tertata rapi dan dikelilingi pepohonan rindang menjadi tempat yang tenang untuk berdoa dan merenung. 


Pada akhir pekan, kawasan ini dipadati peziarah dari berbagai daerah.


Masih di Martapura, Masjid Agung Al-Karomah menjadi ikon spiritual sekaligus arsitektural. 


Menara masjid yang menjulang dan kubah besar berwarna keemasan menjadi penanda lanskap kota. 


Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini sering menjadi titik awal para peziarah sebelum melanjutkan ke lokasi-lokasi lain di sekitarnya.


Beralih ke Kota Banjarmasin, Masjid Sultan Suriansyah menawarkan suasana yang berbeda. 


Masjid ini merupakan yang tertua di Kalimantan Selatan, dibangun pada masa awal Kesultanan Banjar. 


Arsitektur kayunya masih dipertahankan hingga kini, menghadirkan nuansa klasik dan kental dengan sentuhan lokal. 


Lokasinya yang berada di tepi sungai menambah daya tarik visual dan sejarah.


Tak hanya itu, kawasan Kubah Basirih di Banjarmasin Barat juga menjadi titik ziarah yang banyak dikunjungi, terutama pada malam Jumat dan akhir pekan. 


Makam ini dikenal sebagai tempat peristirahatan ulama lokal yang dihormati, dan telah menjadi bagian dari rutinitas religius warga sekitar.


Selain menelusuri jejak ulama dan masjid bersejarah, wisata religi di Kalimantan Selatan juga menyuguhkan pengalaman budaya, kuliner, dan pasar tradisional yang hidup. 


Pasar intan Martapura, kuliner khas seperti ketupat kandangan, serta keramahan masyarakat Banjar menjadi pelengkap perjalanan spiritual yang menyenangkan.


Kalimantan Selatan menawarkan pengalaman wisata religi yang bukan sekadar ziarah, tapi juga menyentuh nilai-nilai tradisi, sejarah, dan kearifan lokal yang terus hidup hingga kini.


Editor : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama