 |
| Stok LPG bersubsidi 3 kilogram di Kalsel dalam kondisi aman. Foto-Ilustrasi |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kalimantan Selatan, Muliana Yuniar, memastikan ketersediaan stok LPG bersubsidi 3 kilogram di wilayahnya dalam kondisi aman.
Menurut Muliana, tidak ada lonjakan permintaan signifikan yang biasa terjadi menjelang Idul Adha.
“Kondisi stok saat ini normal, tidak ada peningkatan konsumsi yang berarti,” ujarnya kepada wartawan, Selasa, 4 Juni 2025.
Hiswana Migas mencatat stok LPG 3 Kg di Kalimantan Selatan saat ini mencapai 1,5 juta kilogram.
Pasokan tersebut diperkuat dengan keberadaan tiga kapal pengangkut LPG yang saat ini berlabuh dan siap menyalurkan isi tabung.
“Dengan jumlah itu, stok bisa mencukupi kebutuhan masyarakat selama tujuh hari ke depan,” kata Muliana.
 |
Harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 Kg di wilayah tersebut masih berada di angka Rp 18.500.
Namun, di lapangan, harga eceran kerap ditemukan berkisar Rp 22 ribu hingga Rp 23 ribu per tabung.
Muliana berharap harga di tingkat pengecer tetap stabil dan tidak melebihi batas wajar.
“Idealnya memang berada di kisaran Rp 22 ribu sampai Rp 23 ribu,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan adanya Surat Edaran (SE) dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) mengenai pembatasan penggunaan LPG 3 Kg hanya untuk masyarakat miskin dan usaha mikro.
“Penggunaan oleh restoran, hotel, dan usaha skala menengah ke atas harus segera dialihkan ke LPG nonsubsidi,” tegas Muliana.
Pemerintah melalui SE tersebut berupaya memastikan LPG subsidi tepat sasaran dan tersedia cukup untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan, terutama menjelang momentum hari besar keagamaan seperti Idul Adha.
Editor : Muhammad Robby
