 |
| Pengembangan jahe merah di Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin. Komoditas ini digadang-gadang jadi bintang baru hortikultura Kalsel! Foto-MC Kalsel |
SUARAMILENIAL.ID, RANTAU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) makin gencar dorong inovasi di sektor pertanian.
Salah satu gebrakan terbarunya?
Pengembangan jahe merah di Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin. Komoditas ini digadang-gadang jadi bintang baru hortikultura Kalsel!
Dipilih karena tanahnya subur dan petaninya punya skill mumpuni, Hatungun disiapkan jadi sentra jahe merah unggulan.
Pemprov Kalsel berharap, komoditas ini bisa jadi sumber cuan baru dan naikin taraf hidup petani lokal.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Amir Sahlan, bilang pihaknya gak cuma fokus naikin jumlah produksi, tapi juga kualitas.
“Kami bantu bibit unggul, pelatihan, dan pastikan semua tepat sasaran,” kata Amir, Senin (2/6).
Sekarang, lahan tanam jahe merah di Hatungun udah tembus 60 hektare, dan hasil panennya udah puluhan ton per tahun. Targetnya, produksi bisa naik 20% tahun ini.
Yang makin bikin semangat, program ini juga dapat dukungan dari Kementerian Pertanian, termasuk bantuan rumah produksi alias Bangsal Pasca Panen.
Ini diharapkan bisa dorong inovasi produk turunan kayak serbuk jahe instan dan minuman herbal.
“Kita gak cuma mau tanam dan panen. Kita bangun industri olahan, biar petani dapet nilai tambah dari hasilnya,” jelas Amir.
Monitoring juga terus dilakukan bareng kelompok tani, penyuluh, dan mitra UMKM lokal. Goal-nya jelas: bikin jahe merah Hatungun bersinar di pasar nasional dan internasional.
“Jahe merah ini kita dorong jadi ikon baru produk unggulan Kalimantan Selatan,” tutupnya.
Editor : Muhammad Robby
