![]() |
Mees Hilgers masih tercatat sebagai pemain FC Twente. (REUTERS/Yves Herman) |
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA — FC Twente tengah dibuat bingung oleh situasi bek tengah mereka, Mees Hilgers. Pemain keturunan Indonesia itu belum juga diminati klub lain, padahal Twente berniat melepasnya pada bursa transfer musim panas ini.
Kontrak Hilgers, 24 tahun, tersisa satu musim lagi. Jika tak segera dijual, klub Eredivisie itu terancam kehilangan sang pemain secara cuma-cuma saat kontraknya habis tahun depan.
Direktur Teknik FC Twente, Jan Streuer, dalam pernyataannya yang dikutip dari Twente Insite, mengungkapkan bahwa klub tidak berencana memperpanjang kontrak Hilgers dan lebih memilih menjualnya dalam waktu dekat. Namun, hingga pertengahan Juni, belum ada klub yang menyatakan minat secara konkret.
Kondisi ini kian menyulitkan Twente. Mereka butuh dana segar dari hasil penjualan pemain untuk bisa merekrut bek anyar. Situasi tersebut diakui pengamat sepak bola Leon Ten Voorde sebagai hal yang tidak lazim, mengingat usia dan potensi Hilgers yang masih menjanjikan.
“Sampai sekarang belum ada tawaran konkret untuk Mees Hilgers. Biasanya klub menjual pemain lebih dulu sebelum mendatangkan pengganti di posisi yang sama,” kata Ten Voorde kepada Tubantia.
“Namun, FC Twente kini dalam posisi yang berbeda. Mereka tak ingin menunggu terlalu lama sampai Hilgers menemukan klub baru saat sudah lebih dulu membeli dua bek tengah lainnya,” tambahnya.
Musim lalu, Hilgers menjadi pilihan utama di lini belakang Twente. Namun performanya menurun di akhir musim, membuat manajemen klub mulai melirik opsi pengganti.
Di level internasional bersama Timnas Indonesia, penampilan Hilgers pun belum meyakinkan. Ia beberapa kali dilanda cedera, dan Garuda kerap kalah saat ia dimainkan sebagai starter di posisi bek tengah.
Editor : Setia Bakti