 |
| Teh hijau. Foto-net |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN – Perayaan Iduladha identik dengan konsumsi daging kurban, terutama sapi dan kambing.
Hidangan seperti sate, gulai, tongseng, hingga rendang disajikan di berbagai meja makan masyarakat Indonesia.
Namun, konsumsi daging merah dalam jumlah besar perlu disikapi dengan cermat agar tidak berdampak pada kesehatan.
Berikut beberapa minuman yang direkomendasikan untuk dikonsumsi setelah menyantap daging sapi kurban:
Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin, senyawa antioksidan yang dapat membantu mempercepat metabolisme dan menurunkan kadar kolesterol.
Minuman ini juga membantu meredakan rasa enek setelah menyantap makanan berlemak.
Air Lemon atau Jeruk Nipis
Vitamin C dalam lemon dan jeruk nipis tidak hanya meningkatkan daya tahan tubuh, tapi juga membantu penyerapan zat besi dari daging. Selain itu, rasa asam alaminya dapat mempercepat proses cerna.
Wedang Jahe
Minuman tradisional ini tak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga membantu mengurangi rasa mual dan mengatasi perut kembung akibat makanan berat. Jahe memiliki sifat antiradang yang baik untuk pencernaan.
Infused Water
Air putih yang diberi irisan mentimun, daun mint, atau buah-buahan segar bisa menjadi pilihan menyegarkan. Selain membantu hidrasi, infused water juga memberikan efek detoks ringan.
Yoghurt atau Kombucha
Produk fermentasi seperti yoghurt drink atau kombucha mengandung probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan saluran cerna. Probiotik membantu menyeimbangkan mikrobiota usus setelah konsumsi protein hewani dalam jumlah besar.
Dengan pilihan minuman yang tepat, masyarakat dapat tetap menikmati hidangan Iduladha tanpa mengabaikan aspek kesehatan.
Editor : Muhammad Robby
