Pemberontakan Buruh Jerman Timur 1953, Titik Balik Perlawanan terhadap Rezim Komunis

Pemberontakan buruh Jerman Timur 1953. Foto-net

SUARAMILENIAL.ID, BERLIN — Pagi itu, 17 Juni 1953, ribuan buruh konstruksi di Berlin Timur turun ke jalan. 

Mereka memprotes keputusan pemerintah yang menaikkan target produksi tanpa diimbangi kenaikan upah.

Demonstrasi yang awalnya berlangsung damai itu berubah menjadi gelombang protes massal terhadap rezim komunis Jerman Timur, dan dikenang sebagai salah satu perlawanan sipil terbesar dalam sejarah negara tersebut.

Aksi tersebut dengan cepat menjalar ke lebih dari 500 kota dan desa di seluruh wilayah Jerman Timur. 

Tuntutan para buruh tak sekadar ekonomi, melainkan juga menyasar reformasi politik, demokrasi multipartai, hingga pengunduran diri pemerintahan yang didukung Uni Soviet.

Rezim Komunis di bawah pimpinan Walter Ulbricht merespons dengan represif. Tentara Soviet yang kala itu masih menduduki wilayah Jerman Timur dikerahkan. 

Tank-tank melintas di jalanan Berlin Timur, membubarkan massa dengan kekuatan militer. 

Sedikitnya 50 orang dilaporkan tewas, ratusan luka-luka, dan lebih dari 5.000 orang ditangkap dan diadili dalam waktu singkat.

Kejadian ini menjadi pukulan besar bagi legitimasi pemerintah Ulbricht yang baru tiga tahun berdiri pasca-pembentukan Republik Demokratik Jerman (German Democratic Republic/GDR) pada 1949. 

Pemerintah menyebut pemberontakan tersebut sebagai “provokasi kontra-revolusioner yang didalangi Barat”, narasi yang terus digunakan untuk menutupi krisis kepercayaan dari rakyat.

Di sisi lain, protes 17 Juni 1953 menjadi simbol perlawanan sipil terhadap otoritarianisme di negara-negara Blok Timur. 

Pemerintah Jerman Barat bahkan menetapkan tanggal ini sebagai Hari Persatuan Jerman (Tag der Deutschen Einheit) hingga reunifikasi Jerman pada 1990.

Sejarawan mencatat pemberontakan ini sebagai salah satu ketegangan awal Perang Dingin yang berlangsung bukan di panggung diplomatik, melainkan di jalanan oleh rakyat. 

Meskipun gagal menjatuhkan rezim, pemberontakan buruh 1953 membuka mata dunia terhadap kerasnya represi di balik Tirai Besi.

Sumber:

- Bundeszentrale für politische Bildung (BPB), “Der 17. Juni 1953 – Aufstand in der DDR”, 2023.

- DW News, “The East German Uprising of June 17, 1953”, 2021.

- German Historical Institute, “The Workers’ Uprising, June 1953”, Archives.

- Britannica, “East German Uprising of 1953”, last updated 2024.

Editor : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama