 |
| Honda CB menjadi salah satu motor jadul yang digandrungi anak muda. Foto-net |
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA — Di tengah derasnya gempuran motor-motor modern dengan teknologi canggih dan desain futuristik, ada geliat berbeda yang datang dari kalangan milenial dan Gen Z.
Alih-alih tergoda mesin injeksi dan panel digital, mereka justru jatuh hati pada motor-motor jadul yang identik dengan suara berisik, bodi berkarat, dan aroma nostalgia.
Tren ini bukan sekadar kebetulan. Motor lawas, yang dulu dianggap kuno, kini menjadi simbol gaya hidup alternatif—mewakili semangat kebebasan, keunikan, dan keotentikan.
Dari jalanan Jakarta hingga komunitas kreatif di Yogyakarta dan Bandung, motor jadul menjelma menjadi bagian dari identitas anak muda urban.
Beberapa jenis motor klasik yang paling banyak diburu antara lain:
1. Honda C70 – Si Bebek Legendaris
Dikenal juga sebagai “Pitung” oleh para penggemarnya, Honda C70 hadir dengan bodi ramping dan lampu bulat khas era 1970-an. Banyak yang memodifikasi motor ini menjadi caferacer atau choppermini, lengkap dengan jok kulit dan warna pastel.
2. Yamaha RX-King – Raja Jalanan yang Bangkit
Dulu dicap sebagai motor “nakal”, kini RX-King justru menjadi barang koleksi. Suara knalpotnya yang khas dan desain tangki mengotak membawa aura maskulin yang digandrungi Gen Z yang ingin tampil beda. Harga motor ini di pasar barang bekas bahkan bisa melambung hingga puluhan juta.
3. Vespa Klasik – Romansa Italia di Tengah Kota
Vespa keluaran tahun 1960–1980-an tetap menjadi primadona. Baik tipe Super, Sprint, maupun PX, semuanya memiliki pesona retro yang tak lekang oleh waktu. Tak sedikit anak muda yang rela mengantri suku cadang demi bisa tetap mengaspal dengan Vespa mereka.
4. Honda CB Series – Rasa Jepang, Gaya Inggris
Mulai dari CB100 hingga CB200, motor ini menjadi bahan utama modifikasi bergaya brat style dan scrambler. Kesan lawasnya justru dianggap keren, terutama saat dipadukan dengan atribut jaket kulit dan helm retro.
5. Suzuki A100 dan RC100 – Kecil, Kencang, Klasik
Motor mungil bermesin 2-tak ini digandrungi karena desainnya yang ringkas dan akselerasi yang agresif. Komunitasnya terus bertumbuh, terutama di daerah pinggiran kota dan kampus seni.
Fenomena ini menunjukkan bahwa milenial dan Gen Z tak sekadar membeli kendaraan—mereka membeli cerita, sejarah, dan karakter. Dalam motor jadul, mereka menemukan ruang ekspresi yang tak bisa diberikan oleh skutik keluaran terbaru.
Motor bukan lagi alat transportasi semata. Ia menjadi medium nostalgia, gaya hidup, dan bahkan statement budaya yang melintasi waktu.
Editor : Muhammad Robby
