Tips Berkendara Saat Banjir, Jangan Paksakan Terobos Genangan

Hujan deras yang melanda sejumlah wilayah dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan banjir di berbagai titik. Foto-Dok Kompas

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN – Hujan deras yang melanda sejumlah wilayah dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan banjir di berbagai titik. 

Kondisi ini kerap memicu kemacetan dan membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan yang tergenang.

Agar tetap aman dan terhindar dari kerusakan kendaraan, berikut sejumlah tips berkendara saat menghadapi banjir:

Perhatikan Ketinggian Air

Jangan memaksakan kendaraan melintasi banjir jika air sudah melebihi setengah tinggi roda mobil atau menyentuh mesin sepeda motor. 

Risiko masuknya air ke ruang mesin dapat menyebabkan kendaraan mogok.

Gunakan Gigi Rendah dan Kecepatan Stabil

Pengemudi sebaiknya menggunakan gigi rendah untuk menjaga traksi. 

Jaga kecepatan tetap stabil, hindari berhenti mendadak atau menginjak gas terlalu dalam agar air tidak terpercik ke komponen vital kendaraan.

Hindari Genangan yang Tidak Terlihat Dasarnya

Genangan yang keruh sering menyembunyikan lubang dalam, batu, atau sampah yang bisa membahayakan kendaraan. Jika ragu, lebih baik memilih jalur alternatif.

Matikan AC dan Kurangi Beban Mesin

Mematikan AC saat melintasi genangan membantu meringankan beban kerja mesin. 

Hindari pula menyalakan komponen listrik tambahan saat kondisi kendaraan terendam.

Segera Tes Rem Usai Melintasi Genangan

Setelah melewati banjir, pengendara disarankan menguji rem secara perlahan untuk memastikan fungsinya tetap normal. Air bisa mengurangi efektivitas pengereman, terutama pada motor dan mobil berusia tua.

Cuci dan Periksa Kendaraan

Air banjir umumnya kotor dan mengandung lumpur yang dapat menyebabkan korosi. Segera cuci kendaraan, periksa kondisi oli, filter udara, busi, serta sistem kelistrikan untuk mencegah kerusakan lanjutan.

Berkendara di tengah banjir membutuhkan kesiapan teknis dan kehati-hatian. Jika tidak dalam keadaan darurat, sebaiknya tunda perjalanan sampai kondisi jalan membaik.

Editor : Rizky Permatasari

Lebih baru Lebih lama