SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA — Gelaran kuliner dan kerajinan khas Banjar di Jakarta disambut antusias warga perantauan.
Beragam makanan tradisional seperti soto Banjar, ketupat kandangan, hingga kue-kue khas Banua laris manis diserbu pengunjung.
“Senang kalau ada acara seperti ini. Rasanya ingin mencicipi semua makanan khas Banjar di sini. Obat kangen dan rasanya enak banget,” ujar Hj. Asniah, warga Banjar yang menetap di Jakarta, saat ditemui di sela kegiatan silaturahmi warga Banjar se-Jabodetabek.
Tak hanya kuliner, berbagai produk kerajinan khas Banua seperti kain sasirangan dan pernak-pernik hiasan turut menarik minat pengunjung. UMKM binaan dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan ikut meramaikan gelaran ini.
Melihat tingginya antusiasme, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin menyatakan rencananya untuk menjadikan kegiatan serupa sebagai agenda rutin di Anjungan Kalimantan Selatan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
“Insya Allah, nanti kita atur agar UMKM ini bisa selalu hadir dan dipromosikan di Anjungan Kalsel di TMII,” kata Muhidin yang hadir bersama istri, Hj. Fathul Jannah.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap warga perantauan yang terus melestarikan kuliner Banjar, yang menurutnya kini semakin digemari di luar daerah, termasuk di kawasan Jabodetabek.
Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Rumaisah Satyawati, berharap pemerintah provinsi di bawah kepemimpinan Gubernur Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman terus memberi dukungan nyata untuk pengembangan UMKM Banua.
“Sekarang saja, seperti Soto Bang Suhai dan Dapur Bunda sudah cukup dikenal luas. Ini modal besar untuk promosi Banua melalui UMKM,” ujarnya.
Editor : Muhammad Robby