Kebiasaan Malaysia Gagal di Piala AFF U-23: Terpeleset Lawan Underdog Filipina

Kebiasaan Malaysia Gagal di Piala AFF U-23: Terpeleset Lawan Underdog Filipina

SUARMILENIAL.ID, JAKARTA – Timnas Malaysia U-23 memulai perjalanan mereka di Piala AFF U-23 2025 dengan hasil yang mengejutkan dan kurang memuaskan. Harimau Malaya Muda secara tak terduga takluk 0-2 dari Filipina dalam laga perdana Grup B yang berlangsung pada Sabtu (19/7) lalu. Kekalahan ini seolah mengulang "kebiasaan" Malaysia yang kerap kesulitan saat menghadapi tim-tim yang secara di atas kertas kurang diunggulkan.

Filipina, yang dalam beberapa tahun terakhir mulai menunjukkan perkembangan namun belum sering diunggulkan, berhasil tampil solid dan membungkam Malaysia. Hasil ini sontak menjadi sorotan, mengingat Malaysia selalu datang dengan ambisi tinggi di setiap turnamen regional.

Perjalanan Berat Harimau Malaya Muda

Kekalahan di laga pembuka ini membuat langkah Malaysia di Piala AFF U-23 2025 menjadi semakin terjal. Mereka tergabung di grup yang cukup kompetitif bersama Indonesia dan Brunei Darussalam. Kemenangan atas Malaysia membuat Young Azkals (julukan Timnas Filipina U-23) kini berada di atas angin, bahkan membuka peluang lolos ke semifinal.

Pelatih Malaysia U-23, [Nama Pelatih Malaysia - jika ada informasi terbaru atau rilis, bisa ditambahkan di sini], kini harus memutar otak lebih keras. Mereka wajib meraih hasil positif di pertandingan berikutnya, terutama saat menghadapi Timnas Indonesia U-23 yang akan menjadi laga sarat gengsi dan krusial untuk menjaga asa lolos.

Tren Terpeleset di Laga Kunci

Analisis lebih jauh menunjukkan bahwa "kepelesetan" Malaysia saat melawan tim yang kurang diunggulkan bukanlah hal baru. Dalam beberapa edisi turnamen sebelumnya, Harimau Malaya di berbagai kelompok umur, kerap kesulitan menghadapi tekanan dan kejutan dari lawan yang secara ranking atau sejarah kurang diperhitungkan. Hal ini sering kali berujung pada kegagalan memenuhi ekspektasi dan tersingkir lebih awal.

"Setiap kekalahan tentu menjadi evaluasi besar. Kami harus bisa bangkit dan menunjukkan bahwa kami layak ada di turnamen ini," ujar [nama pelatih/perwakilan tim Malaysia - jika ada kutipan spesifik] seperti dikutip dari [Sumber Berita jika ada, misalnya: Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) atau media lokal Malaysia].

Dengan hasil minor di laga pertama, tekanan ada di pundak para pemain muda Malaysia. Mereka harus segera berbenah dan menunjukkan mental juara jika tak ingin kembali mengakhiri perjalanan di Piala AFF U-23 dengan tangan hampa. Laga-laga selanjutnya akan menjadi ujian sesungguhnya bagi mentalitas dan strategi Harimau Malaya Muda untuk membuktikan diri.

Sumbet : CNN Indonesia 

Lebih baru Lebih lama