Kolaborasi Dua Gaya: for Revenge dan Stand Here Alone Rilis “Untuk Kau yang Di Sana”

Dua band asal Bandung, for Revenge dan Stand Here Alone, bersatu dalam sebuah proyek kolaboratif yang tak biasa. Foto-Istimewa

SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA – Dua band asal Bandung, for Revenge dan Stand Here Alone, bersatu dalam sebuah proyek kolaboratif yang tak biasa. 


Lewat single “Untuk Kau yang Di Sana (UKYDS)”, keduanya menyatukan dua semesta musik berbeda—rock alternatif dan pop punk—dalam lagu penuh energi dan emosi.


Kolaborasi ini bukan semata duet antar musisi. Bagi Boniex, vokalis for Revenge, UKYDS adalah luapan rindu pada sosok yang telah lama pergi. 


Namun, jika dicermati, lagu ini menggali lebih dalam: tentang kesepian, depresi, dan perasaan tidak dianggap.


“Inspirasinya datang dari banyak pertemuan di panggung. Kami sudah sering berkolaborasi off air. Tapi ini pertama kalinya kami menulis dan merilis karya bersama secara resmi,” ujar Boniex, Selasa, 15 Juli 2025.


Menurut dia, tantangan terbesar adalah menyatukan karakter musikal yang kontras. for Revengedikenal dengan nuansa gelap dan emosional, sementara Stand Here Alone lekat dengan warna yang catchy dan enerjik. 


“Kami harus bisa membaurkan dua karakter itu, dari notasi vokal hingga penulisan lirik,” katanya.


Mbenk, vokalis dan bassist Stand Here Alone, mengamini pernyataan itu. Ia menyebut proses kreatif dimulai dari demo mentah yang dikirim Boniex. 


“Hanya berisi musik. Lalu kami workshop bareng, menyusun lirik, notasi, dan membangun chemistry. Ternyata klik,” ujarnya.


Proses rekaman pun terasa istimewa. Untuk pertama kalinya Stand Here Alone bekerja dengan pengarah vokal, dan itu dilakukan langsung oleh Kamga. 


“Pengalaman yang benar-benar baru buat kami,” kata Mbenk.


Meski dibalut nuansa emosional khas for Revenge, semangat pop punk tetap terasa. 


“Ada tempo, dinamika, dan karakter vokal yang mencerminkan identitas kami,” ujar Mbenk. “Hasil akhirnya? Kami semua bangga.”


Boniex menyebut UKYDS sebagai salah satu lagu paling ‘berwarna’ dalam katalog for Revenge


“Ini mungkin pertama kalinya kami benar-benar pop punk. Saat orang mendengarkan, bisa saja mereka bertanya, ‘Loh, ini lagu for Revenge?’” katanya.


Keduanya sepakat, proyek ini jadi bukti bahwa kolaborasi lintas band bukan sekadar eksperimen, melainkan bentuk eksplorasi yang memperkaya karya. 


“Ini bukan soal siapa yang dominan, tapi bagaimana saling menguatkan,” ujar Mbenk.


Single “Untuk Kau yang Di Sana (UKYDS)” sudah bisa dinikmati di berbagai platform digital mulai 15 Juli 2025.


Editor : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama