 |
| Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kota Banjarmasin periode 2025–2029 menggelar rapat perdana bersama Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Selasa, 22 Juli 2025. Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN – Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kota Banjarmasin periode 2025–2029 menggelar rapat perdana bersama Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Selasa, 22 Juli 2025.
Rapat digelar di ruang pertemuan Disbudporapar.
Pelaksana tugas Kepala Disbudporapar Banjarmasin, Fitriah, mengatakan pertemuan ini menjadi awal dari sinergi antara pemerintah daerah dan komite yang baru terbentuk.
Ia berharap kepengurusan Ekraf yang baru dapat bersinergi dalam mendukung visi dan misi Wali Kota Banjarmasin, Yamin , dan Wakil Wali Kota, Ananda.
“Terutama dalam hal pengembangan ekonomi. Kami berharap Komite Ekraf mampu memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di Banjarmasin,” kata Fitriah.
Ia menilai komite kali ini diisi oleh figur-figur yang berkompeten dan berpengalaman di bidangnya.
“Kami optimistis bisa terjalin kolaborasi aktif antara Komite Ekraf, Disbudporapar, maupun lintas instansi terkait,” ujarnya.
Ketua Komite Ekraf Banjarmasin periode 2025–2029, Muhammad Rezza Hakiki, menyatakan pihaknya siap memberikan kontribusi maksimal untuk pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di kota tersebut.
“Dengan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, kami berharap bisa ikut meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin,” ujar Rezza.
Salah satu langkah strategis yang disiapkan Komite Ekraf, kata dia, adalah menghidupkan kembali kawasan-kawasan potensial di kota sebagai ruang tumbuh bagi UMKM dan pelaku industri kreatif.
“Kami ingin menciptakan ruang-ruang wirausaha dan berkarya bagi anak muda dan komunitas kreatif Banjarmasin,” tuturnya.
Editor : Muhammad Robby
