![]() |
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mengingatkan anggota DPRD Kota Banjarmasin agar lebih berhati-hati dalam membahas anggaran, khususnya pada tahapan perubahan anggaran. Foto-Dutatv |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mengingatkan anggota DPRD Kota Banjarmasin agar lebih berhati-hati dalam membahas anggaran, khususnya pada tahapan perubahan anggaran.
Peringatan itu disampaikan dalam rapat koordinasi virtual bersama DPRD Banjarmasin dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu pagi, 23 Juli 2025.
Rapat yang digelar di ruang rapat mini DPRD Banjarmasin itu diikuti sebagian besar anggota dewan, khususnya dari unsur alat kelengkapan dewan.
Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Rikval Fachruri, mengatakan rapat tersebut menjadi pengingat bagi para legislator dan juga perangkat daerah untuk lebih transparan dan akuntabel dalam proses penganggaran.
“Ini adalah rapat koordinasi KPK dan Pemprov yang membahas antikorupsi dan pencegahan korupsi dalam penganggaran. Tentu ini sangat baik agar kita lebih fokus dan hati-hati dalam pembahasan,” ujar Rikval usai rapat.
Ia menambahkan, melalui forum ini seluruh pihak didorong untuk terbuka dalam pengajuan program agar tidak muncul proyek-proyek yang tiba-tiba.
“Dengan koordinasi ini, dewan dan dinas bisa saling terbuka. Jangan sampai ada program yang tiba-tiba muncul tanpa melalui proses yang semestinya,” ucapnya.
Editor : Muhammad Robby