SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Selatan menyambut positif pelaksanaan ramah tamah dan koordinasi awal Risk Assessment Stadion 17 Mei Banjarmasin.
Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam memastikan kesiapan stadion sebagai venue resmi Liga 2 musim 2025/2026.
Anggota Exco Asprov PSSI Kalsel, H. Muhammad Syaripuddin, menyebut momen ini sebagai tonggak penting dalam peningkatan standar keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pertandingan sepak bola di daerah.
“Kami mendukung penuh seluruh proses yang dijalankan Tim Risk Assessment Ditpamobvit Baharkam Polri dan Tim Audit. Harapannya, penilaian berjalan objektif dan menghasilkan rekomendasi terbaik agar Stadion 17 Mei lolos verifikasi serta ditetapkan sebagai homebase yang membanggakan masyarakat Kalsel, khususnya bagi PS Barito Putera,” ujarnya, Selasa (8/7).
Menurut Syaripuddin, kolaborasi antarpihak dalam kegiatan ini menjadi pondasi membangun sepak bola Kalimantan Selatan yang lebih aman dan profesional.
Ia menekankan pentingnya sistem pengamanan pertandingan yang unggul sebagai bagian dari kemajuan sepak bola nasional.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Risk Assessment Ditpamobvit Baharkam Polri, Tim Audit Dirpamobvit Polda Kalimantan Selatan, jajaran Polresta Banjarmasin, Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel, Dinas PUPR Kalsel, Sekretaris Asprov PSSI Kalsel, manajemen PS Barito Putera, PT Hasnur Group, serta perwakilan dari RS Suaka Insan, RSUD Ulin, Damkar, dan Satpol PP.
Editor : Muhammad Robby