SUARAMILENIAL.ID, BUNTOK – Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel), Khristianto Yudha, menerima kunjungan anggota Komite I DPD RI Dapil Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, di Aula Dinas PUPR Barsel, Senin (28/7/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda reses anggota DPD RI dalam rangka tugas legislasi, pengawasan, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat terkait implementasi peraturan perundang-undangan di daerah.
Apresiasi Pemkab Barsel
Dalam sambutannya, Wabup Khristianto Yudha menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Barito Selatan sebagai lokus pengawasan Komite I DPD RI.
“Ini menjadi bentuk dukungan besar bagi kemajuan Barito Selatan ke depan. Kami ucapkan selamat datang sekaligus terima kasih karena menjadikan Barsel bagian dari evaluasi dan monitoring pelaksanaan berbagai regulasi daerah,” ungkap Tanto.
Laporan Strategis Pemkab Barsel
Dalam kesempatan itu, Wabup memaparkan sejumlah capaian dan tantangan strategis Pemkab Barsel:
• UU No. 2 Tahun 2012 (Pengadaan Tanah): telah terealisasi pembangunan/rehabilitasi 32 unit rumah layak huni, serta usulan pembangunan 1.500 unit rumah dengan anggaran Rp45 miliar.
• UU No. 5 Tahun 2014 (ASN): penerapan sistem merit melalui seleksi terbuka JPT, penggunaan E-kinerja BKN, dan pengembangan talent pool. Total ASN Barsel mencapai 5.596 orang.
• Otonomi Daerah (UU Cipta Kerja & UU Minerba): menghadapi dinamika pembagian kewenangan lintas sektor.
• Pelayanan Publik: hadirnya Mal Pelayanan Publik Gunung Pamarakan dengan 19 gerai aktif dan 111 layanan, ditambah inovasi seperti layanan malewu, bimtek perizinan, dan forum konsultasi publik.
• UU No. 6 Tahun 2014 (Dana Desa): hingga Juli 2025, dana desa tersalurkan Rp35,3 miliar (51%) dan ADD Rp60 miliar. Dari jumlah itu, Rp15,1 miliar dialokasikan untuk ketahanan pangan, Rp6,13 miliar untuk penanganan stunting, serta 2.530 keluarga penerima BLT Dana Desa.
• UU Penataan Ruang: masih terkendala integrasi RDTR ke OSS dan pemanfaatan ruang yang terhambat status kawasan hutan/gambut, berdampak pada investasi perkebunan dan pertambangan.
Tantangan & Harapan
Menurut Wabup, tantangan Barsel meliputi keterbatasan fiskal, SDM spesifik, peralatan dan teknologi, serta integrasi data. Namun hal ini diyakini bisa teratasi melalui sinergi erat antara pemerintah pusat dan daerah.
“Dengan dukungan semua pihak, kita bisa mengoptimalkan potensi daerah dan menjawab tantangan pembangunan,” tegasnya.
Kehadiran Tokoh Penting
Rapat pengawasan ini turut dihadiri oleh Plt. Sekretaris Daerah Barsel Ita Minarni, Wakil Ketua I DPRD Barsel Ideham beserta anggota DPRD, serta kepala perangkat daerah.(*)
