 |
| Sebanyak 120 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Banjarmasin mengikuti kegiatan Pajak Bertutur yang digelar Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalimantan Selatan dan Tengah bersama KPP Pratama Banjarmasin, KPP Madya Banjarmasin, dan KP2KP Marabahan, Kamis, 27 Agustus 2025. Foto-Dok DJP Kalselteng |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN – Sebanyak 120 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Banjarmasin mengikuti kegiatan Pajak Bertutur yang digelar Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalimantan Selatan dan Tengah bersama KPP Pratama Banjarmasin, KPP Madya Banjarmasin, dan KP2KP Marabahan, Kamis, 27 Agustus 2025.
Mengusung tema “Generasi Muda Sadar Pajak untuk Indonesia Maju”, kegiatan ini merupakan program edukasi nasional yang digelar serentak oleh unit kerja DJP di seluruh Indonesia.
Tujuannya menanamkan kesadaran pajak sejak dini, membentuk generasi muda berkarakter, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui kontribusi pajak.
Di MAN 2 Kota Banjarmasin, acara dikemas interaktif dengan materi mengenai pajak dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), diskusi, kuis, hingga sesi “Dirjen Pajak Menyapa” dan “Dirjen Pajak Membaca”. Para siswa juga mengikuti perlombaan bertema pajak.
Dalam sesi “Dirjen Pajak Menyapa” yang berlangsung secara daring, Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto, menegaskan pentingnya peran generasi muda.
“Membangun Indonesia maju tidak terlepas dari kontribusi generasi muda yang nantinya akan menjadi wajib pajak yang taat,” ujarnya.
Kepala MAN 2 Banjarmasin, Abdul Hadi, menyambut baik kegiatan tersebut.
Menurutnya, meskipun para siswa belum memiliki kewajiban membayar pajak, pemahaman sejak dini akan membekali mereka menjadi warga negara yang sadar pajak di masa depan.
Kepala Kanwil DJP Kalselteng, Syamsinar, menekankan bahwa pajak adalah pilar utama pembangunan.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas edukasi, tapi juga menumbuhkan kesadaran bahwa pajak adalah wujud nyata cinta tanah air,” katanya.
Dengan tagline “Sekali Mengenal, Selamanya Bangga”, Pajak Bertutur diharapkan mampu menumbuhkan rasa bangga siswa untuk kelak berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui pajak.
Editor : Muhammad Robby
