BPBD Banjarmasin Siaga Hadapi Karhutla, Tiga Kelurahan Masuk Wilayah Rawan

 

Foto-Ilustrasi

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin bersiaga menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama musim kemarau 2025. 

Tiga kelurahan disebut sebagai kawasan paling rawan.

Analis Mitigasi Bencana BPBD Banjarmasin, Hanafi, mengatakan pihaknya telah menyiapkan perlengkapan penanganan karhutla, termasuk tim reaksi cepat, relawan, serta forum-forum kebencanaan. Tim sudah ditempatkan di titik-titik rawan.

“Tim reaksi cepat sudah diinstruksikan berjaga di wilayah yang rawan kebakaran lahan,” ujar Hanafi, Selasa, 4 Agustus 2025.

BPBD mencatat tiga wilayah yang kerap mengalami karhutla berada di daerah perbatasan kota, yakni Kelurahan Sungai Andai, Pemurus Dalam, dan Tanjung Pagar.

“Untuk wilayah-wilayah itu, kami juga sudah mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran,” kata Hanafi.

BPBD juga menggandeng Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin untuk mengantisipasi dampak lanjutan karhutla berupa kabut asap, terutama yang berasal dari kebakaran lahan di daerah tetangga.

“Kami berkoordinasi soal kesiapan rumah sakit dalam menangani pasien terdampak kabut asap. Imbauan penggunaan masker juga terus disampaikan, baik secara langsung maupun melalui media sosial,” ujarnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau tahun ini lebih singkat dan tergolong kemarau basah. 

Meski begitu, BPBD tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya krisis air bersih seperti yang pernah terjadi pada 2015.

“Kemarau basah berarti hujan masih turun, jadi potensi krisis air kecil. Tapi prediksi BMKG bisa berubah, jadi kami tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan,” kata Hanafi.

Reporter : Amrullah

Editor      : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama