 |
| Politikus yang akrab disapa Cak Imin itu mengutip pernyataan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Foto-net |
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Muhaimin Iskandar menanggapi isu pengibaran bendera bertema One Piece menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Politikus yang akrab disapa Cak Imin itu mengutip pernyataan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sebagai responsnya.
“Kalau pakai istilah Gus Dur, yang penting Merah Putih di atas, yang lain bisa menyusul,” kata Cak Imin di Jakarta Pusat, Selasa, 5 Agustus 2025.
Cak Imin menyebut bahwa kreativitas warga dalam mengekspresikan diri, termasuk melalui pengibaran bendera, merupakan bentuk inovasi yang tak perlu dikhawatirkan.
Namun, ia mengingatkan agar semangat kemerdekaan tetap dijaga.
“Kita juga harus hormati inovasi dan kreativitas. Semua inovasi tanpa batas. Tapi jangan mencemari keharmonisan dan kesakralan 17 Agustus,” ujarnya.
Isu bendera One Piece mencuat di media sosial dan ruang publik jelang Hari Kemerdekaan.
Sebagian pihak menilai pengibaran bendera bajak laut dari anime Jepang itu sebagai bentuk satire atau kritik terhadap pemerintah.
Pernyataan Cak Imin merujuk pada kisah Gus Dur saat menjabat presiden, sebagaimana diceritakan dalam buku Gus Durku, Gus Dur Anda, Gus Dur Kita (2013) karya AS Hikam.
Saat itu, Menko Polkam Wiranto melaporkan kepada Gus Dur soal pengibaran bendera Bintang Kejora milik Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Menanggapi laporan tersebut, Gus Dur menanyakan apakah bendera Merah Putih masih berkibar.
“Ada, hanya satu, tinggi,” jawab Wiranto.
Gus Dur pun menjawab dengan santai, “Ya sudah, anggap saja Bintang Kejora itu umbul-umbul.”
Sumber : CNN Indonesia
