![]() |
Komisi I DPRD Kalimantan Selatan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerja pada Jumat, 1 Agustus 2025. Foto-Dok DPRD Kalsel |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN – Komisi I DPRD Kalimantan Selatan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerja pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Pertemuan yang berlangsung di lantai 4 Gedung DPRD Kalsel ini membahas penyusunan program kerja dan estimasi anggaran tahun 2026 agar lebih tepat sasaran dan menyentuh kebutuhan masyarakat.
RDP dihadiri oleh perwakilan dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP & Damkar), serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel.
Masing-masing OPD memaparkan rencana program dan kegiatan prioritas, berikut proyeksi kebutuhan anggarannya. Komisi I mencatat sejumlah catatan strategis dari pemaparan tersebut.
“Sudah disampaikan semuanya, ada plus-minusnya. Beberapa memerlukan tambahan anggaran dan semua itu kami catat untuk disampaikan di pembahasan Badan Anggaran,” kata Sekretaris Komisi I, Ilham Noor.
Komisi I menegaskan pentingnya penyusunan anggaran yang tidak sekadar administratif, tetapi berdampak langsung pada layanan publik.
DPRD, menurut Ilham, berkomitmen untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
Salah satu isu krusial yang mengemuka dalam RDP adalah penanganan tenaga honorer dan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemprov Kalsel.
“Ada hal menarik dari pemaparan BKD tadi, terkait tenaga honorer dan PPPK. Komisi I sangat mendukung agar anggaran bagi mereka dimaksimalkan. Kita ingin mereka segera berkontribusi optimal untuk Banua,” ujar Ilham.
Langkah ini, menurut Ilham, menunjukkan komitmen DPRD Kalsel dalam menjalankan fungsi pengawasan anggaran secara substantif dan berpihak.
Komisi I memastikan setiap program yang diusulkan OPD memiliki manfaat nyata bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Editor : Rizky Permatasari