SUARAMILENIAL.ID, YOGYAKARTA– Pemerintah Kota Banjarmasin menampilkan sejumlah produk unggulan daerah pada ajang Pasar Malam Indonesia yang digelar dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-11 Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), di Yogyakarta, 5–10 Agustus 2025.
Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin, mengatakan partisipasi ini menjadi momentum untuk memperkenalkan produk berbasis budaya sekaligus mendukung pelaku UMKM lokal.
“Pemkot Banjarmasin menghadirkan produk khas seperti kain sasirangan dan aneka kuliner yang disajikan dalam stan bernuansa rumah Banjar bubungan tinggi,” ujar Yamin dilansir Antara, Rabu, 6 Agustus 2025.
Ia menilai Pasar Malam Indonesia tak sekadar kegiatan seremonial, tetapi ruang aktualisasi warisan budaya yang hidup.
Menurutnya, budaya memiliki kekuatan ekonomi kreatif yang bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan.
“Budaya tidak hanya untuk dikenang, tetapi juga dimajukan dan diwariskan. Melalui kegiatan ini, kita mengenalkan identitas lokal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis budaya,” kata Yamin.
Pasar Malam Indonesia menampilkan ragam produk dari berbagai kota anggota JKPI, termasuk batik, tenun, sasirangan, makanan tradisional, hingga kerajinan lokal.
Tema tahun ini mengangkat Resiliensi Kawasan Cagar Budaya Guna Mendorong Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Yamin juga mengajak para pengunjung untuk mendukung pelaku UMKM secara nyata.
“Biasanya ada Rojali (rombongan jarang beli), Rohana (rombongan hanya nanya), atau Rohali (rombongan hanya lihat-lihat). Tapi malam ini, saya ajak kita semua jadi Robeli — rombongan benar-benar beli,” ujarnya berseloroh.
Selain pameran produk, Pasar Malam Indonesia turut diramaikan dengan pertunjukan seni budaya dari kota-kota anggota JKPI.
“Rayakan keberagaman dan rawat pusaka bangsa. Setiap kota adalah cerita, dan setiap cerita adalah warisan berharga untuk generasi mendatang. Salam budaya,” pungkas Yamin.
Editor : Rizky Permatasari