SUARAMILENIAL.ID, KOTABARU – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banjarmasin melaksanakan operasi SAR terhadap seorang remaja yang dilaporkan tenggelam di objek wisata Liang Udut, Desa Batang Kulur, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Minggu, 24 Agustus 2025 pagi.
Korban diketahui bernama Reshan Badali, 15 tahun, warga Alam Bukit Kapur Estet Pondok 2, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kotabaru.
Menurut keterangan saksi, korban bersama rekannya, Aga Alif Permasti Putra, berangkat ke Liang Udut untuk berenang.
Saat keduanya berada di dalam air, korban sempat menarik celana saksi.
Saksi berhasil naik ke permukaan, namun korban tidak terlihat kembali hingga akhirnya dilaporkan tenggelam.
Menindaklanjuti laporan itu, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banjarmasin diberangkatkan ke lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, tim berkoordinasi dengan unsur SAR lain dan menyusun rencana pencarian, termasuk melakukan penyelaman.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banjarmasin, I Putu Sudayana, mengatakan pihaknya mengerahkan berbagai metode pencarian sesuai kondisi di kawasan Liang Udut.
“Tim SAR gabungan saat ini sedang melakukan pencarian baik di permukaan air maupun dengan penyelaman di sekitar titik terakhir korban terlihat. Kami akan mengoptimalkan potensi yang ada agar korban segera ditemukan. Kami juga mengimbau masyarakat di sekitar lokasi untuk tidak berenang atau beraktivitas terlalu dekat dengan area pencarian demi keselamatan bersama,” kata Putu Sudayana.
Pencarian intensif akhirnya membuahkan hasil.
Pada Senin, 25 Agustus 2025, sekitar pukul 02.45 WITA, tim gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia melalui penyelaman sekitar lima meter dari lokasi kejadian.
Korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka.
Operasi SAR ini melibatkan Basarnas Banjarmasin, Polsek Kelumpang Barat, BPBD Kotabaru, PKJR Tanah Bumbu, serta masyarakat setempat.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur SAR gabungan yang telah bekerja sama tanpa kenal lelah dalam operasi kemanusiaan ini. Sinergi dan dedikasi yang ditunjukkan menjadi kunci keberhasilan dalam menemukan korban,” ujar Putu Sudayana.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup.
Editor : Muhammad Robby
