5 Hal yang Bisa Merugikan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026


SUARAMILENIAL.ID
, JAKARTA
- Timnas Indonesia menghadapi tantangan berat pada fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Setelah melewati tiga fase sebelumnya, skuad Garuda yang dipimpin Rizky Ridho akan bersaing di Grup B bersama Irak dan Arab Saudi.

Sesuai regulasi, hanya juara grup yang lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara peringkat dua harus melanjutkan perjuangan ke fase kelima. Adapun juru kunci otomatis tersingkir dari persaingan.

Menjelang laga di Jeddah, Arab Saudi, pada Oktober mendatang, ada sejumlah faktor non-teknis yang bisa merugikan Timnas Indonesia. Berikut ulasannya:

1. Lokasi Pertandingan Menguntungkan Tuan Rumah

Berbeda dengan fase sebelumnya yang memakai format kandang-tandang, babak keempat dimainkan di lokasi terpusat. AFC sudah menetapkan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah.

Untuk Grup B, seluruh pertandingan akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Hal ini jelas menguntungkan Arab Saudi yang bisa tampil dengan dukungan penuh suporter, sekaligus lebih paham kondisi lapangan dan cuaca setempat.

2. Jadwal Pertandingan yang Berat

Timnas Indonesia menjadi tim dengan peringkat FIFA terendah di Grup B. Karena itu, skuad Garuda harus bermain lebih awal, tepatnya pada 8 dan 11 Oktober 2025.

Sementara itu, Irak mendapat jadwal pada 11 dan 14 Oktober, sedangkan Arab Saudi yang punya ranking tertinggi justru memperoleh keuntungan waktu istirahat lebih panjang dengan laga pada 8 dan 14 Oktober.

Awalnya, pertandingan Indonesia vs Arab Saudi dijadwalkan pukul 18.00 waktu setempat. Namun, PSSI meminta perubahan jadwal menjadi pukul 20.15 demi persiapan lebih matang. Duel kontra Irak juga digeser ke pukul 22.30 waktu setempat.

Faktor lain seperti kondisi cuaca, tekanan mental, dan pengalaman lawan juga bisa memengaruhi performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sumber : CNN Indonesia

Lebih baru Lebih lama