![]() |
Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka suara soal masa depan pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg menjelang laga penentuan melawan Korea Selatan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Foto-net |
SUARAMILENIAL.ID, SIDOARJO — Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka suara soal masa depan pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg menjelang laga penentuan melawan Korea Selatan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Erick memastikan nasib Vanenburg tidak bergantung pada satu pertandingan. Ia menegaskan seluruh pelatih timnas telah dikontrak jangka menengah, sementara PSSI juga baru mendatangkan Direktur Teknik, Alexander Zwiers, dengan masa kerja empat tahun.
“Semua pelatih kita kontrak dua tahun. Technical director kita kontrak empat tahun. Jadi ini bicara pembangunan strata kepelatihan, bukan hanya hasil instan,” kata Erick di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu, 6 September 2025.
Menurut Erick, PSSI kini tengah membangun sistem permainan yang berkelanjutan. Rotasi pelatih yang terlalu cepat justru akan mengganggu konsistensi konsep permainan.
“Kalau diubah terus, nanti konsep pembangunan formasi berubah-ubah. Sekarang kita sudah mulai dengan pola empat bek, ball possession, dan menyerang. Itu harus dijaga,” ujarnya.
Ia menilai performa Timnas U-23 juga masih stabil, bahkan mampu menembus final Piala AFF U-23 dua edisi beruntun.
“Bukan situasi yang merosot,” kata Erick.
Lebih jauh, Erick mengingatkan bahwa target utama PSSI adalah Olimpiade 2028, bukan hanya hasil di Piala Asia U-23.
“Piala Asia ini tidak terkait kualifikasi Olimpiade. Fokus kita tetap persiapan jangka panjang,” ujarnya.
Sumber : CNN Indonesia