Gubernur Kalsel: Tiga Jenazah Korban Helikopter Sulit Dikenali karena Terbakar

Gubernur Kalimantan Selatan, Muhiddin. Foto-Amrullah/ Suara Milenial

 SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kalimantan Selatan masih berupaya mengidentifikasi delapan jenazah korban jatuhnya helikopter BK117-D3 registrasi PK-RGH di Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu.

Kabid Dokkes Polda Kalsel, Komisaris Besar Muhammad El Yandiko, mengatakan proses identifikasi bisa memakan waktu lebih dari sepekan. 

“Data ante mortem dari keluarga sedang dicocokkan dengan hasil post mortem. Jika kondisi fisik tidak memungkinkan, pemeriksaan DNA akan dilakukan. Kami berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan,” ujarnya, Jumat, 5 September 2025.

Menurut Yandiko, tim DVI Polda Kalsel mendapat dukungan dari Mabes Polri dan Pusdokkes. 

Hasil rekonsiliasi identitas korban akan dipublikasikan secara resmi, sebelum jenazah diserahkan ke pihak keluarga.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan, Muhiddin, menyebut lima jenazah masih dalam kondisi relatif utuh, sedangkan tiga lainnya sulit dikenali akibat terbakar. 

“Namun tim DVI tetap berusaha melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Muhiddin.

Ia menambahkan, setelah proses identifikasi di RS Bhayangkara selesai, jenazah akan dibawa pulang keluarga masing-masing. 

“Kami sempat menawarkan pemakaman di Kalimantan Selatan, tetapi keluarga memilih membawanya,” ujarnya.

Muhiddin juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim gabungan yang telah berjuang mengevakuasi korban selama tiga hari.

Reporter : Amrullah

Editor      : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama