Profil AS Trencin, Klub Baru Marselino yang Pernah Dibela Witan
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA - Bintang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, resmi mencoba petualangan baru di Eropa. Pemain Oxford United itu dipinjamkan ke klub kasta tertinggi Liga Slovakia, AS Trencin, hingga akhir musim.
Kabar itu diumumkan langsung oleh Oxford United.
“Oxford United dapat mengonfirmasi bahwa Marselino Ferdinan telah bergabung dengan klub Slovakia, AS Trencin, dengan status pinjaman hingga akhir musim. Semoga sukses, Lino!” tulis klub Inggris tersebut.
Pernah Jadi Rumah Witan Sulaeman
Buat fans sepak bola Indonesia, nama AS Trencin jelas tidak asing. Klub yang bermarkas di Stadion Sihot ini pernah diperkuat Witan Sulaeman pada 2022.
Kala itu, Witan dikontrak dua tahun. Sayangnya, ia hanya bertahan setengah musim sebelum balik ke Indonesia memperkuat Persija Jakarta. Meski singkat, pemain asal Palu itu mencatatkan 22 penampilan dengan torehan 3 gol.
Performa Trencin di Liga Slovakia
Saat ini Trencin masih bersaing di papan atas Liga Slovakia. Tim asuhan Ricardo Moniz mengoleksi 12 poin, jumlah yang sama dengan pemuncak klasemen Spartak Trnava.
Dengan komposisi skuad muda dan gaya main menyerang, Trencin dikenal sebagai klub yang cukup konsisten melahirkan talenta berbakat.
Sejarah Singkat AS Trencin
• Berdiri sejak 1990 dengan nama TJ Ozeta Dukla Trencin.
• Tahun 1994–1997 sempat merger dengan TTS Trencin.
• Mulai tampil di divisi utama Liga Slovakia pada 1997.
• Nama berubah jadi FK Laugaricio Trencin (2002), lalu FK AS Trencin, hingga akhirnya resmi dikenal sebagai AS Trencin sejak 2015.
Prestasi terbaik klub ini hadir pada era 2014–2016. Trencin sukses meraih dua gelar juara Liga Slovakia (2014/15 & 2015/16) sekaligus dua trofi Piala Slovakia di periode yang sama.
Tak hanya itu, Trencin juga pernah mencicipi kompetisi Eropa, mulai dari Piala Intertoto (1998–2002) hingga babak kualifikasi Liga Europa dan Liga Champions.
Harapan untuk Marselino
Dengan sejarah panjang dan reputasi klub yang ramah pada pemain muda, Trencin bisa jadi tempat ideal bagi Marselino untuk berkembang. Menarik ditunggu sejauh mana gelandang 19 tahun itu bisa mengikuti jejak rekannya, Witan, bahkan mungkin melampauinya.
Sumber : CNN Indonesia