Legislator Balangan Minta SKPD Efisien Gunakan Anggaran Tanpa Korbankan Layanan Publik

Anggota DPRD Balangan, Saiful Arif, menyoroti penerapan efisiensi anggaran sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 56 Tahun 2025 yang dinilainya belum berjalan maksimal di daerah. Foto-Istimewa

SUARAMILENIAL.ID, BALANGAN – Anggota DPRD Balangan, Saiful Arif, menyoroti penerapan efisiensi anggaran sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 56 Tahun 2025 yang dinilainya belum berjalan maksimal di daerah.


Menurut Saiful, sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes), mengaku belum menerima petunjuk teknis maupun surat edaran resmi sebagai dasar pelaksanaan kebijakan tersebut.


“Rencana efisiensi anggaran sudah diatur dalam PMK 56/2025, tapi pelaksanaannya di daerah, termasuk Balangan, masih belum maksimal,” ujarnya, Selasa, 9 September 2025.


Plt Kepala Dinas Kesehatan Balangan, Ahmad Sauki, menyebut efisiensi anggaran yang dijalankan sejak awal tahun masih berpedoman pada arahan Presiden Prabowo Subianto. 


Penghematan dilakukan pada pos perjalanan dinas, sementara pelayanan teknis tetap berjalan dengan alokasi penuh.


“Yang kami kurangi hanya kegiatan operasional berupa perjalanan dinas. Sedangkan layanan teknis di lapangan tetap berjalan,” katanya.


Saiful menegaskan efisiensi tidak boleh mengorbankan layanan kesehatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. 


Program seperti Home Care serta pelayanan di puskesmas harus tetap diprioritaskan.


“Kalaupun aturan efisiensi terbaru diberlakukan, kami berharap dinas tidak memangkas belanja yang berdampak pada pelayanan publik. Kualitas layanan kesehatan di Balangan harus tetap terjaga,” ucap legislator Demokrat itu.


Ia juga meminta para kepala SKPD lebih transparan dan responsif terhadap kebijakan pusat. 


Menurutnya, fungsi DPRD bukan hanya mengesahkan anggaran, tapi juga mengawasi penggunaannya.


“Efisiensi jangan hanya formalitas. Pemerintah daerah harus memprioritaskan belanja yang benar-benar menyentuh rakyat, khususnya di pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial dasar,” ujar Saiful.


Reporter : M Ihsan 

Editor      : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama