SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan (Dispar Kalsel) menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pemasaran Pariwisata se-Kalimantan Selatan dengan tema “Sinergi dan Inovasi Menuju Pariwisata Kalimantan Selatan yang Mendunia”, Kamis (25/9/2025).
Kegiatan ini menjadi upaya memperkuat kolaborasi antar daerah sekaligus mendorong transformasi promosi pariwisata Kalsel agar lebih inovatif dan berdaya saing global.
Hadirkan Pemateri dan Stakeholder Pariwisata
Rakornis menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Plt. Kepala Bappeda Kalsel, perwakilan BPS Kalsel, serta perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI). Peserta kegiatan meliputi perwakilan Dinas Pariwisata dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel serta berbagai stakeholder, seperti HPI, ASITA, PHRI, ASPPI, ASPERWI, dan ASTINDO.
Kalsel Punya Potensi Wisata Mendunia
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan yang juga Plt. Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin, menegaskan bahwa Kalimantan Selatan memiliki kekayaan pariwisata yang luar biasa. Mulai dari pesona alam Loksado dan Pegunungan Meratus, budaya tradisional Banjar, hingga daya tarik pasar terapung serta kuliner khas Banua.
“Namun, potensi ini tidak akan bermakna tanpa strategi pemasaran yang terstruktur, kreatif, dan terintegrasi. Karena itu, Rakornis ini penting sebagai ajang konsolidasi strategi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, pelaku usaha, komunitas, dan stakeholder pariwisata,” ujar Syarifuddin.
Harapan Tingkatkan Daya Saing Global
Ia berharap Rakornis kali ini mampu melahirkan program konkret dan inovatif yang berdampak langsung pada kemajuan pariwisata Kalimantan Selatan.
“Dengan sinergi yang kuat, pariwisata Banua akan semakin percaya diri, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga dalam persaingan global,” pungkasnya.
(*)