SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA – Banyak yang bertanya, tanggal 27 September memperingati hari apa? Ternyata pada tanggal ini terdapat beberapa momen penting, baik di Indonesia maupun tingkat internasional.
Di Indonesia, 27 September diperingati sebagai Hari Bhakti Postel dan Hari Komedi Nasional. Sementara itu, dunia internasional memperingati Hari Pariwisata Sedunia (World Tourism Day) pada tanggal yang sama.
Hari Bhakti Postel – 27 September
Hari Bhakti Postel diperingati untuk mengenang sejarah pengambilalihan Jawatan Pos, Telegraf, dan Telepon (PTT) dari tangan pemerintah Jepang oleh Angkatan Muda Pos Telegraf dan Telepon (AMPTT) di Bandung, tahun 1945.
Peristiwa penting ini bermula pada 24 September 1945, ketika ketua AMPTT Soetoko meminta Mas Soeharto dan R. Dijar menemui pimpinan PTT Jepang, Osada. Tujuannya adalah agar pimpinan Jawatan PTT diserahkan secara terhormat kepada Indonesia, namun ditolak pihak Jepang.
Pada 26 September 1945, para pemuda AMPTT berkoordinasi untuk mengambil alih kekuasaan. Malam itu, mereka mengumpulkan senjata, kendaraan, dan peralatan yang dibutuhkan.
Puncaknya, pada 27 September 1945, Mas Soeharto dan R. Dijar kembali berunding dengan Jepang, namun tidak berhasil. Akhirnya, pemuda AMPTT bersama rakyat menduduki kantor Pusat PTT. Jepang yang terkejut akhirnya menyerahkan kekuasaan tanpa perlawanan.
Sejak saat itu, PTT resmi berada di tangan Indonesia dan dikenang sebagai Hari Bhakti Postel.
Hari Komedi Nasional – 27 September
Selain Hari Bhakti Postel, tanggal 27 September juga diperingati sebagai Hari Komedi Nasional. Peringatan ini ditetapkan untuk menghargai karya para pelawak dan komedian Indonesia yang telah memberi hiburan sekaligus kritik sosial melalui seni komedi.
Tanggal 27 September dipilih sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum Bing Slamet, salah satu maestro komedi Indonesia yang wafat pada hari ini.
Hari Pariwisata Sedunia – 27 September
Secara internasional, 27 September diperingati sebagai Hari Pariwisata Sedunia (World Tourism Day). Peringatan ini dicanangkan oleh Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) pada tahun 1980.
Hari Pariwisata Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya pariwisata dalam pembangunan ekonomi, pertukaran budaya, serta mendorong perdamaian antarbangsa.
Sumber : KOMPAS.com