SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA – Tiga berita olahraga menjadi sorotan dalam 24 jam terakhir. Mulai dari FIFA menghukum Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia, hingga kabar duka meninggalnya atlet senam Indonesia Naufal Takdir Al Bari di Rusia. Selain itu, ada juga isu politik olahraga saat Donald Trump berusaha mencegah Israel dihukum FIFA dan UEFA.
1. FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Naturalisasi Malaysia
FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia karena kasus dugaan dokumen palsu.
Dalam rilis resmi FIFA, Jumat (26/9) malam WIB, Komite Disiplin menemukan pelanggaran Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait pemalsuan dokumen.
Tujuh pemain yang mendapat hukuman adalah:
• Gabriel Felipe Arrocha
• Facundo Tomas Garces
• Rodrigo Julian Holgado
• Imanol Javier Machuca
• Joao Vitor Brandao Figueiredo
• Jon Irazabal Iraurgui
• Hector Alejandro Hevel Serrano
FAM disebut mengajukan klarifikasi soal status pemain, namun FIFA membuktikan adanya penggunaan dokumen palsu agar mereka bisa membela timnas Malaysia.
2. Atlet Senam Indonesia Naufal Takdir Meninggal di Rusia
Dunia olahraga tanah air berduka. Naufal Takdir Al Bari, atlet senam Indonesia, meninggal dunia saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Rusia.
Federasi Gimnastik Indonesia mengonfirmasi, Naufal wafat pada Kamis (25/9) setelah dirawat 12 hari di RS G.A. Zakharyin.
Naufal Takdir dikenal sebagai salah satu talenta muda potensial senam Indonesia. Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi cabang olahraga gimnastik nasional.
3. Donald Trump Cegah FIFA dan UEFA Hukum Israel
Isu politik masuk ke ranah olahraga internasional. Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebut berusaha mencegah FIFA dan UEFA menghukum Israel menjelang Piala Dunia 2026.
Menurut laporan, UEFA berencana menggelar voting terkait kemungkinan sanksi terhadap Israel atas tuduhan genosida di Gaza. Voting bisa dilakukan pekan depan, dengan Qatar disebut sebagai pihak yang mendorong agenda tersebut.
Jika voting berjalan, mayoritas anggota Exco UEFA diyakini mendukung sanksi. Namun, campur tangan Donald Trump diperkirakan akan memengaruhi keputusan FIFA dan UEFA.
Sumber : CNN Indonesia